Pilkada 2024

Terjawab Sudah Langkah Politik Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024, Atalia Praratya Tak Jadi Maju

Terjawab sudah langkah politik Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024, Atalia Praratya tak jadi maju

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
Ridwan Kamil usai acara pembubaran Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Jabar di Hotel Horison Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2024). Terjawab sudah langkah politik Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024, Atalia Praratya tak jadi maju 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah langkah politik Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024.

Diketahui, Golkar memberikan 2 surat tugas untuk mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Yakni di Pilkada Jabar 2024 dan Pilkada Jakarta 2024.

Terbaru, Golkar akhirnya, menugaskan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar 2024.

Baca juga: Gerindra Balikpapan Punya 6 Kursi DPRD, Buka Pintu Lebar Bagi Pihak Eksternal untuk Pilkada 2024

Baca juga: Meski tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati-Wabup, PKB Paser Kaltim Tetap Bentuk Desk Pilkada 2024

Sebab kemungkinan besar, Anies Baswedan akan kembali ikut Pilkada Jakarta, tak mudah untuk mengalahkannya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jabar berdampak mundurnya Atalia Praratya, dari pencalonan Pilkada Kota Bandung 2024 atau Pilwalkot Bandung 2024.

Menurut Doli, terdapat sejumlah faktor yang dipertimbangkan apakah Atalia akan maju ke Pilwalkot Bandung 2024 atau tidak.

Pertimbangan tersebut yakni perolehan suara Atalia Praratya pada Pileg 2024 adalah tertinggi di Dapil Jabar 1 yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, suara Atalia mencapai 234.065 suara.

Perolehan suara tersebut membuat Golkar di Dapil tersebut berpotensi mendapat dua kursi.

Atas raihan tersebut banyak yang menilai Atalia sangat populer di Kota Bandung sehingga ada aspirasi agar maju di Pilwalkot Bandung 2024.

"Soal ibu Atalia kemarin kita juga memberikan alternatif, alternatif itu juga karena aspirasi dari bawah," katanya, Kamis (25/4/2024).

Namun kata Doli, ada pertimbangan lain yang menyarankan agar Atalia tidak maju dalam Pilwalkot Bandung.

Atalia baru mengikuti kontestasi Pileg dan berhasil memperoleh suara yang tinggi sehingga lolos ke DPR RI.

Menurut Doli, orang yang habis bertanding dan kemudian menang, biasanya tidak mau apabila diminta untuk bertanding lagi, dalam hal ini maju dalam Pilwalkot Bandung.

"Itu poin yang jadi salah satu pertimbangan," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved