TRIBUNKALTIM.CO - Selain Bobby Nasution, Walikota Medan, dan Musa Rajekshah alias Bang Ijeck ada juga dua nama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumateria Utara dari partai Golkar.
Saat ini, Golkar telah menurutp masa penjaringan calon gubernur Sumut yang dibuka sejak Selasa (29/4/2024) hingga Rabu (23/4/2024).
Hasilnya, ada sejumlah nama yang berpeluang diusung Golkar di Pilgub Sumut 2024.
Ketua tim penjaringan Golkar Sumut Riza F Tahir mengatakan, selain Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck dan Bobby Nasution, ada dua bakal calon lainnya yang ikut mendaftar.
Baca juga: PKS Belum Final Usung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024, Kini Buka Peluang untuk Bobby Nasution
Baca juga: Siap Maju Pilgub Sumut 2024, Kata Edy Rahmayadi soal Alasan Pilih PDIP dan Kans Lawan Bobby Nasution
Baca juga: Bukan Gerindra, Ternyata PDIP dan Nasdem Paling Banyak Calegnya Terindikasi Dinasti Politik
Baca juga: Tanggapan PDIP Kaltim soal Kabar Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka Gabung Partai Golkar
"Yakni Abdul Aziz sebagai bacalon Gubsu dan Ady Syahputra sebagai bacalon wagubsu dan Ir Abdul Azis bakal cagub, H Adi Syahputra bakal cawagub," kata Riza Kamis (25/4/2024).
Kata Riza, setelah para calon mendaftar nantinya akan dilakukan survei untuk menentukan sosok pemimpin yang, akan diusung Partai Golkar.
"Nanti kan akan di survey, dan kita mencari orang terbaik melalui survey, gitu," ungkapnya.
Dia juga menerangkan bahwa Partai Golkar tidak pernah kehilangan sosok kader potensial.
Riza menyebutkan, Golkar akan memprioritaskan kader untuk didukung di Pilkada serentak 2024.
"Untuk keputusan adalah kewenangan DPP Golkar namun kader Golkar tentunya memiliki prioritas untuk didukung.
Apalagi Golkar adalah partai pemenangan di Sumut.
Kader Inginkan Ijeck Ketimbang Bobby
Sebelumnya, Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah memastikan Golkar belum menunjuk calon kepala daerah termasuk bakal calon Gubernur Sumut yang akan diusung di Pilkada serentak 2024.
Ilham menyebutkan, proses pemilihan bakal calon gubernur, bupati dan wali kota dari Golkar berdasarkan berdasarkan proses penjaringan dan juga hasil survei internal partai.
Baca juga: Siap Maju Pilgub Sumut 2024, Kata Edy Rahmayadi soal Alasan Pilih PDIP dan Kans Lawan Bobby Nasution
"Yang pasti survei itu dilakukan pada level Bupati sampai Gubernur. Siapa nanti survei paling tinggi itu nanti akan ditentukan oleh DPP," kata Ilham, Senin (8/4/2024).
Sejauh ini untuk calon Gubernur Sumut yang disebut akan diusung Golkar adalah Ketua DPD Golkar Musa Rajekshah atau Ijeck dan Walikota Medan Bobby Nasution.
Namun sebut anggota DPRD Medan itu, berdasarkan hasil survei internal partai, nama Ijeck unggul dari calon lainnya.
Hal itu pun terbukti dengan kemenangan Golkar di Sumut pada pemilu 14 Februari 2024 kemarin.
"Tapi kami yakin, kalau survei dari kader Golkar kami yakin sudah pasti Musa Rajekshah.
Karena setelah hasil Rapim kami kan memiliki struktur mulai dari DPC sampai ke Desa dan semua mendukung Ijeck.
Apa buktinya dengan kemenangan kemarin. Kalau survei kami yakin Musa Rajekshah tertinggi.
ami yakin Golkar nanti akan mengusung Musa Rajekshah," kata Ilhamsyah.
Meski Golkar terbuka bagi semua pihak, namun sebut Ilhamsyah, Golkar mengutamakan kader sendiri untuk dimajukan pada Pilkada 27 November 2024.
"Dan perlu kami sampaikan di Golkar tidak ada mahar untuk menjadi calon kepala daerah. Golkar sangat terbuka. Siapa saja bisa mendaftar, cuman yang paling utama adalah kader Golkar," sambung dia.
Baca juga: Edy Rahmayadi Ambil Formulir di PDIP, Peluang Jadi Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Golkar menjadi partai pemenang di Sumut dengan perolehan 22 kursi DPRD Sumut. Dengan perolehan kursi tersebut, Golkar dapat mengusung sendiri calon gubernur.
Dengan pencapaian itu, Ilhamsyah dan kader Golkar Sumut berharap DPP Golkar melihat calon Gubernur Sumut yang telah membawa kemenangan dan kemajuan bagi partainya.
"Dan Golkar Sumut adalah sebagai pemenang tentu ada pemikiran lain dari kami kami sini dan DPP harus memikirkan itu juga.
Jika Golkar itu telah menunjukkan kualitas, kuantitas, dari proses demokrasi kemarin."
PKS Belum Final Usung Edy Rahmayadi Buka Peluang Bobby Nasution
PKS dikabarkan usung Edy Rahmayadi tapi masih buka peluang untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
Sejumlah nama tokoh digadang-gadang maju di Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara/ Pilkada Sumut 2024.
Dua nama yang sudah tersohor yakni mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
PKS dikabarkan akan mendukung Edy Rahmayadi untuk bertarung di Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Pasalnya, Edy telah secara resmi mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) di DPW PKS Sumut, Selasa (23/4/2024).
Meski begitu, Kabid Humas DPW PKS Sumut Syaiful Ramadhan menegaskan belum ada keputusan final dan mengikat soal siapa yang akan didukung partainya nanti.
Menurutnya, PKS terbuka kepada siapa saja yang ingin maju di Pilkada Sumut 2024 nanti.
Baca juga: Bobby Nasution sebut Dapat 2 Surat Tugas dari Golkar, tak Perlu Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur
Termasuk membuka opsi mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Bobby Nasution
"Intinya sampai saat ini dinamikanya terus berjalan dan berproses, tim penjaringan dan penyaringan PKS Sumatera Utara sampai saat ini masih membuka lebar-lebar siapa saja yang berminat mendaftar," kata Syaiful, Rabu (24/4/2024), dikutip dari Tribun-Medan.com.
Syaiful menyebut ada sejumlah nama yang santer dikabarkan akan berkontestasi di Pilkada Sumut 2024.
Di antaranya Wali Kota Medan Bobby Nasution, Mantan Wakil Gubernur Sumut sekaligus Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck, dan kader PDIP Sofyan Tan.
Ia menjelaskan bahwa proses penjaringan dan penyaringan yang berlangsung bertujuan untuk mencari calon pemimpin terbaik.
Oleh sebab itu, selain kepada Edy Rahmayadi, PKS terbuka kepada siapa pun, termasuk membuka peluang untuk mendukung Bobby.
"Karena masih berproses, siapa pun masih berpeluang untuk maju dan diusung PKS di Pilkada Sumut (termasuk Bobby Nasution)," sambungnya.
Syaiful menuturkan, PKS akan menunggu kehadiran suami Kahiyang Ayu itu apabila ingin mengambil formulir pendaftaran di partainya.
"Makanya kita tunggu kehadiran Bobby Nasution di PKS," ungkapnya.
Kemudian, mengenai peluang berkoalisi dengan partai lain, Syaiful mengatakan bahwa PKS intens melakukan komunikasi.
"Kita masih terus berkomunikasi dengan siapa pun. Semangat kita bagaimana Sumut bisa menjadi lebih baik dan mendapatkan pemimpin yang benar-benar mengerti dengan persoalan Sumatera Utara," terangnya.
Baca juga: PDIP Punya Jagoan Buat Hadapi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024? Eks Gubernur dan Bupati di Sumut
(cr17/tribun-medan.com)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.