Mahfud MD Sindir Kabinet Gemoy
Postur gemoy kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming tuai sorotan.
Diketahui, kabinet Prabowo-Gibran dikabarkan berjumlah 40 kementrian.
Lebih banyak 6 kementrian dibandingkan era Presiden Jokowi - Maruf Amin saat ini.
Baca juga: Dampak Negatif Koalisi Gemuk Pilpres 2024 di Kabinet Prabowo-Gibran
Eks Menkopolhukam, Mahfud MD pun menyindir bengkaknya kabinet Prabowo-Gibran nanti.
Mahfud MD mengatakan penambahan jumlah kementerian membuka ruang untuk praktik-praktik korupsi.
Mahfud MD menyebut penambahan jumlah kementerian imbas banyaknya janji yang dilakukan kandidat ketika Pemilu.
"Menteri, dulu kan 26, jadi 34, ditambah lagi.
Besok Pemilu yang akan datang tambah lagi jadi 60, Pemilu lagi tambah lagi karena kolusinya semakin meluas.
Rusak nih negara," kata Mahfud dalam seminar nasional di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Rabu (8/5/2024).
Mantan Menkopolhukam ini mencotohkan di Amerika Serikat, yakni hanya memiliki jumlah 14 kementerian.
"Sebenarnya sih di Amerika saja menterinya berapa? Cuma 14.
Lalu di bagi ke dirjen-dirjen, unit yang di bawah menteri. Sebuah menteri dikelompokkan," ujar Mahfud.
Baca juga: Prediksi Calon Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran, Bukan Sri Mulyani, Ada Menteri Megawati dan Jokowi
Menurut Mahfud, pada 2019 dirinya bersama beberapa pakar hukum tata negara merekomendasikan agar jumlah menteri dikurangi.
Sebab, dia menilai ruang korupsi akan semakin besar apabila jumlah kementerian terus diperbanyak.