TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melakukan fit and proper test kepada bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar di PDIP Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPD PDIP, Marten Apuy menegaskan pihaknya memberikan peluang yang sama bagi para bacalon.
Nama yang telah mendaftar sendiri melalui DPD PDIP Kaltim untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yakni ada 4 figur:
- Mahyudin;
- Rudy Mas'ud;
- Isran Noor;
- Hadi Mulyadi.
Terkait nama lain, ia menegaskan masih menunggu satu nama figur lain yang sempat mengambil formulir bakal calon Gubernur, yakni Seno Aji.
Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor yang Putuskan Batal Maju Perseorangan, Terungkap Reaksi Hadi Mulyadi
"Tugas kami di DPD menjaring sebanyak–banyaknya pemimpin di Kabupaten/Kota serta tingkat Provinsi, memeriksa twrkait administrasi, keputusan terakhir ada di DPP, kami hanya bisa merekomendasi yang daftar melalui DPD," ujarnya pada Rabu (15/5/2024).
"Seno Aji memang datang mengambil formulir, tetapi sampai saat ini belum mengembalikan. Masih kita tunggu hari ini karena terakhir pendaftaran, kalau tidak datang ya dianggap tidak mendaftar, otomatis hanya Pak Hadi," sambungnya.
Lebih jauh terkait mekanisme, DPD PDIP Kaltim menegaskan bahwa nama–nama seluruh bacalon dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang akan dikirim akan dipanggil ke DPP menjalani proses fit and proper test.
"Nanti akan fit and proper test atau uji kelayakan di DPP PDIP, beberapa orang akan menguji sebelum mendapat rekomendasi dari partai ditingkat pusat," jelas Marten.
Terkait kriteria tentunya Kaltim yang kini sebagai anak emas dengan adanya IKN (Ibu Kota Nusantara), dibutuhkan pemimpin yang bisa membawa pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Isu Nabil Husein Dampingi Rudy Masud di Pilgub Kaltim 2024, Reaksi Partai Nasdem Terungkap
Jika perlu, bisa berdampingan dengan IKN, dan ini diperlukan pemimpin yang kredibilitas, berintegritas membawa Kaltim lebih baik lagi.
"Mudah–mudahan adanya niat baik ini menjadi alternatif supaya bisa mengusung, starting poin yang baik untuk sama–sama membangun Kaltim," pungkas Marten.
Kader Internal Kemungkinan Mendapat 'Free Pass'
Menyinggung terkait kader internal DPD PDIP yang bakal diusung di Pilgub 2024 mendatang, Marten menegaskan bakal melakukan rapat internal.
"Kader internal belum, nanti akan dirapatkan dulu, kita kan buka untuk eksternal dulu," singkatnya.
Baca juga: Pengusaha Hotel Jos Soetomo Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim 2024, Hadi Mulyadi Berikan Respons
Kader internal bisa saja mendapat prioritas dan free pass untuk maju di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Hal ini kata Marten bergantung pada pengamatan DPP terkait beberapa faktor semisal salah satunya elektoral figur.
"Belum ada (rekomendasi di DPP), bisa saja juga pengamatan dari DPP langsung karena ada survei internal, dan melihat kader mana yang layak diusung (pada Pilgub 2024)," tandasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.