TRIBUNKALTIM.CO - Sutradara Deadpool and Wolverine, Shawn Levy, merasa bahwa ia harus memperbaiki kesalahannya saat mengambil kesempatan untuk membuat film blockbuster Marvel Cinematic Universe ini.

Menurut sang sutradara, menolak kesempatan untuk bekerja sama dengan Hugh Jackman dalam film The Wolverine memberinya motivasi tersendiri untuk menyutradarai film Phase Five, Deadpool and Wolverine.

Melansir dari Majalah Empire, Shawn Levy mengungkapkan alasannya bergabung dengan Deadpool and Wolverine.

Baca juga: Heboh Film Deadpool and Wolverine Dikabarkan Memecahkan Rekor Sebagai Durasi Terpanjang di MCU

Ia mengungkapkan bahwa pertama kali bergabung dengan film MCU setelah bintang Ryan Reynolds memintanya ketika mereka bekerja sama dalam proyek The Adam Project di Netflix.

Bagi Shawn Levy, bergabung dengan proyek film panjang ini adalah hal yang mudah.

“Saya ingat dia berkata, 'Saya tahu Anda akan mengatakan tidak, tapi saya benar-benar akan mencoba membujuk Anda.

"Dan jawaban saya adalah, 'Saya tidak akan mengatakan tidak, apakah Anda bercanda? Ini adalah jawaban yang keras dan langsung, Pak!” katanya.

Film Deadpool yang akan datang pada awalnya tidak menampilkan Jackman.

Namun, ketika Jackman keluar dari masa pensiunnya sebagai Wolverine pada tahun 2022, hal ini memberikan kesempatan baru bagi Levy untuk berkolaborasi dengan aktor Australia tersebut.

Setelah sebelumnya ia pernah berkolaborasi dalam film Real Steel.

Levy ingat pernah menolak The Wolverine.

Merupakan sebuah keputusan yang dia sesali.

Karena keinginannya pada saat itu untuk fokus membuat film orisinal.

Namun, bergabungnya Jackman dalam Deadpool & Wolverine menawarkan potensi penebusan bagi sang sutradara.

“Saat kami membuat Real Steel, Hugh ingin membuat The Wolverine, dan dia bertanya kepada saya apakah saya ingin melakukannya,” kata Levy.