TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim sekaligus Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin, secara resmi mengembalikan berkas pendaftaran di detik–detik terakhir jelang penutupan ke Partai Gerindra, Rabu (22/5/2024) di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Bersama timnya, ia datang ke Kantor Sekretariat DPD Partai Gerindra Kaltim, Jalan Kadrie Oening, Kota Samarinda.
Saaat itu Mahyudin disambut Ketua Tim Penjaringan Pilkada Gerindra Kalimantan Timur, Ekti Imanuel dan Sekretarisnya Helmi Abdullah serta jajaran pengurus partai.
"Hari ini saya mengembalikan berkas pendaftaran di Partai Gerindra, kita harapkan mendapat restu dari DPP dan Ketua Umum dari partai ini," ungkap Mahyudin kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Sinyal Diduetkan Kader Gerindra untuk Pilgub Kaltim, Rudy Masud Tanggapi Positif Seno dan Makmur
Saat ditanya terkait potensi dukungan Partai Gerindra ke dirinya, Mahyudin sempat memberi 'mention' atau menyebut nama bakal calon lain yang sebelumnya telah mengembalikan, yakni ada nama Rudy Masud dan Isran Noor.
Adanya beberapa calon yang sudah mendaftar bahkan diusulkan oleh DPD dan DPC Partai Gerindra pada Rakorda internal, Mahyudin menanggapi santai.
Menurut Mahyudin, Partai Golkar dengan 15 kursinya di parlemen tentu bisa mengusung sendiri Rudy Masud tanpa berkoalisi.
Sementara Isran Noor yang berpasangan dengan Hadi Mulyadi, pernah diusung oleh Gerindra pada Pilkada Kaltim 2018 silam, Mahyudin berkelakar, seharusnya gantian Mahyudin yang semestinya diusung oleh partai pimpinan Prabowo Subianto ini.
Baca juga: 7 Ormas Besar di Kalimantan Timur Dukung Rudy Masud untuk Maju Pilgub Kaltim 2024
Ia berjanji dan mendoakan, jika Partai Gerindra mendukung dirinya, tahun 2029 kursi DPRD Kaltim akan menjadi milik partai ini.
Serta ia mendoakan Prabowo Subianto panjang umur, sehat dan memimpin Indonesia ke depan secara baik.
"Kalau melihat pengamat, potensinya kecil, katanya. Kalau membaca di media kan calon hanya tiga. Pak Rudy sudah punya Golkar, bisa mengusung sendiri, Pak Isran Noor pernah diusung Gerindra, ya giliran lah ganti–gantian, Pak Prabowo kan orang ikhlas, ingin membangun demokrasi di Indonesia dengan baik," katanya.
"Sekarang yang sudah punya perahu jangan borong–borong partai kan, supaya rakyat Kalimantan Timur yang menentukan pilihannya. Jadi, kalau bisa Gerindra ke saya lah," tutur Mahyudin.
Baca juga: Mahyudin Kembalikan Langsung Formulir Pendaftaran Pilgub Kaltim 2024 ke DPW PKS Kalimantan Timur
Harapan besar Mahyudin kepada Partai Gerindra tentu melihat jumlah kursi partai ini di parlemen dengan 10 kursi, yang artinya hanya memerlukan tambahan 1 kursi saja untuk bisa mengusungnya sebagai paslon di Pilgub Kaltim 2024.
"Tinggal nambah 2 atau 4 kursi sudah running, yang satu calon udah punya partai besar. Gerindra ke kita sajalah," katanya.
Bawa Nama-nama Bakal Calon
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Pilkada Gerindra Kaltim Ekti Imanuel menyebut 3 figur bakal calon (bacalon) yang mendaftar ini merupakan 3 naga.
Artinya dari filosofinya, Naga merupakan pencipta dan penyatu, sehingga peluang diusung Gerindra masih lah sama, tergantung keputusan DPP.
"Semua yang mengembalikan berkas akan kita pleno-kan, lalu rekomendasikan ke DPP. Ini kan 3 naga. Naga semua, artinya yang mendapatkan rekomendasi komunikasinya di DPP. Kami di Kaltim terkait berkas dan tahapan sesuai perintah Rakornas kita selesaikan," ujar Ekti.
Potensi ketiga bacalon berpotensi direkomendasi oleh DPP Partai Gerindra, karena di Kaltim sendiri untuk calon Gubernur partai ini tidak mengusung kader internal kecuali calon Wakil Gubernur.
Tentunya ia juga sama seperti Isran Noor juga yang tidak memiliki partai untuk diusung dan di naturalisasi sebagai kader Gerindra sesuai apa yang menjadi keputusan Rakornas.
Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Terima Segala Konsekuensi Seno Aji Siapkan Logistik Pemilu Dampingi Rudy Masud
Partai Gerindra tetap bakal mengutamakan kader maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Tetapi, bisa saja bukan kader, namun sosok itu ialah tokoh atau figur besar non partai yang bisa dinaturalisasi menjadi kader partai Gerindra yang nantinya diusung.
Artinya tokoh atau figur lain tersebut harus tulus ikhlas sesuai visi–misi partai, setuju dengan AD/ART partai Ketua Umum untuk bersedia menjadi kader Partai Gerindra dan dicalonkan di Pilkada 2024.
Melihat pernyataan ini, bisa saja Partai Gerindra di Kaltim mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi atau Mahyudin untuk mendapat partai berlambang kepala garuda tersebut.
Asalkan, memiliki syarat elektoral, mengikuti tahapan dan syarat–syarat Pilkada didalamnya kesanggupan logistik, lalu bersedia dan ikhlas menjadi kader Partai Gerindra, itu keputusan dari DPP.
"Baju beliau sudah putih ini. Kemungkinan bisa terjadi," sebutnya.
Sampai akhir pendaftaran hari ini di DPD Gerindra Kaltim, Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co ada 7 figur yang mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur hingga ditutupnya waktu pendaftaran.
Bakal Calon Gubernur:
1. Rudy Mas'ud
2. Isran Noor
3. Mahyudin
Bakal Calon Wakil Gubernur:
1. Seno Aji
2. Makmur HAPK
3. Bonifasius Belawan Geh
4. Hadi Mulyadi
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.