TRIBUNKALTIM.CO - Keputusan Walikota Medan dan menantu Jokowi, Bobby Nasution bergabung dengan Partai Gerindra disoroti Golkar.
Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengaku terkejut dengan kabar Bobby Nasution menjadi kader Gerindra.
Diketahui, Senin (20/5/2024) Bobby Nasution resmi menjadi kader Gerindra, padahal sebelumnya bulan Apri 2024 lalu, menantu Jokowi ini menghadiri acara Golkar.
Bahkan Bobby Nasution mengaku sudah mengantongi dua surat tugas dari Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar di Pilkada 2024 yakni Pilkada Sumut 2024 dan Pilkada Medan 2024.
Baca juga: Bobby Nasution Resmi ke Gerindra, ke Mana Jokowi dan Gibran? Golkar Siapkan Karpet Merah
Baca juga: Sindiran Pedas PDIP ke Bobby Nasution Soal Loncat Partai Demi Kekuasaan, Ada Juga yang Tak Peduli
Baca juga: Setelah Restui Bobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Jokowi Menyusul? Pengamat sebut Parpol Lain
Simak update terkait kabar bergabungnya Bobby Nasution ke Gerindra dan pertanyaan Wakil Ketua Umum Golkar di artikel ini.
Pertanyaan Golkar terkait bergabungnya Bobby Nasution ke Gerindra ini disampaikan, Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, Rabu (22/5/2024).
Ahmad Doli Kurnia mengaku terkejut karena Partai Golkar telah memiliki peran besar dalam mendukung Bobby di pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tahun sebelumnya.
"Sebetulnya, saya secara pribadi sebetulnya agak kaget kemarin Pak Bobby kemudian masuk ke Gerindra," ucap Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
"Karena kan pertama kali yang mengusung Pak Bobby itu sebagai calon gubernur.
Bahkan dulu yang pertama kali mencalonkan Pak Bobby jadi calon walikota itu kan Golkar," imbuhnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Doli mengatakan, sebenarnya sudah ada pembahasan dalam Partai Golkar untuk menjadikan Bobby kader partai.
Namun, ia juga belum mengetahui alasan mengapa akhirnya Bobby bergabung dengan Gerindra.
"Nah, saya tidak tahu, lagi mau cari tahu sebabnya kenapa, saya juga belum konfirmasi ke ketua umum apakah sudah ada pembicaraan antara ketua umum dengan ketua umum partai politik yang lain atau dengan Pak Jokowi," ujar Doli.
Ia pun menyinggung Partai Golkar bahkan sudah memberikan surat tugas untuk Bobby mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca juga: Bobby Nasution Resmi Gabung Gerindra, Langsung Daftar Bakal Calon Gubernur untuk Pilkada Sumut 2024
Doli juga mengklaim, Golkar termasuk parpol yang pertama kali mendukung Bobby saat dulu bertarung memperebutkan kursi Wali Kota Medan.
“Kemudian kita mengundang Pak Bobby secara serius, kita kasih surat tugas,” ucapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Menurut Doli, Golkar sangat serius agar Bobby menjadi kader karena yakin dengan kapasitasnya.
Ia juga merasa, Bobby Nasution membantu pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.
“Nah jadi dan sebetulnya sudah ada komunikasi Pak Bobby akan menjadi kader Partai Golkar,” sebut dia.
Di sisi lain, ia menyampaikan tidak menutup kemungkinan Golkar akan mengusung kader partainya sendiri atau tetap mengusung Bobby Nasution dalam Pilkada 2024.
Karena, keputusan tersebut didasari oleh survei.
"Gini, Golkar itu kan orientasinya mau memenangkan Golkar di seluruh kontestasi politik termasuk di daerah-daerah di pilkada ini, dan basicnya itu selain keputusan politik, itu didasari oleh pertimbangan-pertimbangan salah satunya pertimbangan scientific, dengan survei," ujar Doli.
"Kita akan lihat kalau misalnya Pak Bobby surveinya lebih bagus, bukan tidak mungkin kita juga tetap mengusung Pak Bobby," pungkasnya.
Diketahui Bobby Nasution sempat mendatangi Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, 6 April 2024.
Saat itu, ia mengaku menerima surat tugas dari Golkar untuk menjajaki Pilkada Sumut 2024.
Selain Bobby Nasution , Golkar juga memberikan penugasan yang sama pada Musa Rajekshah atau Ijeck.
Baca juga: Klaim Dapat Surat Tugas Maju Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution tak Perlu Ambil Formulir dari Golkar
Namun, Bobby Nasution akhirnya mengumumkan dirinya sebagai kader Gerindra pada Senin (20/5/2024).
"Alhamdulillah dengan mengucapkan bismillahhirrahman nirrahim, saya per hari ini, menyatakan diri untuk masuk menjadi kader Gerindra."
"Alhamdulillah langsung diterima Ketua DPD Partai Gerindra Sumut (Gus Irawan Pasaribu)."
Demikian ujar Bobby saat memberikan sambutan dalam proses penyerahan kartu tanda anggota (KTA) kader Gerindra di DPD Gerindra, Kota Medan.
Setelah Jadi Kader Bobby juga mengaku, sebenarnya proses komunikasinya untuk bergabung ke Gerindra sudah dilakukan cukup lama.
Namun, baru hari itu dia memberanikan diri mengajukan diri menjadi kader Gerindra.
Bagi Bobby, Gerindra telah banyak memberikan kontribusi selama dia menjadi Walikota Medan.
Terlebih lagi, kata dia, Gerindra juga partai yang mengusungnya di pemilihan Walikota Medan pada tahun 2020.
"Terkhusus saya pribadi, Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan support.
Asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik, tapi membangun suatu daerah, membangun negeri yang betul kita pegang."
"Oleh karena itu, dengan berjalan waktu secara pribadi (membangun kedekatan) dengan Gerindra," kata dia.
Baca juga: Bobby Nasution Ingin Dicalonkan dari Semua Partai di Pilkada Sumut 2024, PDIP Usung Calon Sendiri
Jawaban Bobby Nasution Usai Hadiri Acara Golkar
Walikota Medan Bobby Nasution menghadiri pengarahan bagi bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Sabtu (6/4/2024).
Bobby Nasution juga memakai baju batik berwarna kuning bak kode dirinya merupakan kader Golkar.
"Tadi kata Pak Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) semua yang di atas itu kader, berarti sudah jadi kader Golkar atau bagaimana?" tanya wartawan kepada Bobby di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.
"Insyaallah," jawab Bobby spontan seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Saat ditanya apakah saat ini ia sudah memegang KTA Golkar, Bobby menyatakan belum.
"Sejauh ini belum," tegasnya.
Sementara itu, ketika ditanya soal sebentar lagi akan resmi mengenakan jaket berwarna kuning yang identik dengan Partai Golkar, Bobby menjawab dengan kelakar.
Ia menyebut saat ini memakai batik kuning terlebih dulu.
"Batiknya dulu hari ini," katanya.
Adapun pada Sabtu sore, Bobby memang memakai batik kuning lengan panjang berwarna kuning saat hadir di DPP Golkar.
Diketahui, Bobby Nasution selama ini dikenal sebagai kader dari PDI Perjuangan (PDIP).
Menantu Presiden Joko Widodo itu pun sebelumnya sudah dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai kader PDIP lantaran melanggar kode etik soal dukungan pencapresan.
Bobby juga sempat disindir oleh PDIP untuk segera mengembalikan KTA parpol karena mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Menantu Jokowi Pakai Batik Kuning, Bobby Nasution Hadiri Pengarahan Calon Kepala Daerah Golkar
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.