Pilkada Lebak 2024

Hasil Survei Pilkada Lebak 2024, 3 Calon Bupati yang bisa Kalahkan Hasbi Jayabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasbi Jayabaya, salah satu calon bupati Lebak. Berikut hasil survei Pilkada Lebak 2024, siapa yang punya elektabilitas terkuat?

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei Pilkada Lebak 2024, siapa calon Bupati dengan elektabilitas terkuat?

Ada sejumlah nama yang masuk bursa jadi calon Bupati di Pilkada Lebak 2024.

Hasil survei Pilkada Lebak 2024 dirilis oleh lembaga Paradigma Indonesia.

Direktur Paradigma Indonesia Zulfian Hanief mengungkapkan, elektabilitas Hasbi Jayabaya berada di 24,5 persen pada pertanyaan terbuka, dan 30,2 persen pada pertanyaan semi terbuka.

Baca juga: 3 Bakal Calon Bupati Terkuat di Hasil Survei Pilkada Purwakarta 2024, Penantang Anne Ratna Mustika

Ya, Hasbi Jayabaya masih memiliki elektabilitas terkuat.

Adapun 3 calon Bupati lain yang bisa menjadi penantang kuat, di antaranya Syaepudin Asy Syadzily, Faizal Hermiansyah dan Sanuji Pentamarta.

Berdasarkan hasil survei Pilkada Lebak 2024, Syaepudin Asy Syadzily meraih 8,4 persen.

Kemudian, Faizal Hermiansyah dan Sanuji Pentamarta masing-masing mendapatkan 4,5 persen.

Hasbi Jayabaya, salah satu calon bupati Lebak. Berikut hasil survei Pilkada Lebak 2024, siapa yang punya elektabilitas terkuat? (Tribun Banten)

"Meski Hasbi masih tertinggi, belum bisa dibilang dominan, karena swing voters atau belum menentukan pilihan masih 53,9 persen," kata Zulfian, Senin (8/7/2024).

Keterkenalan Calon Bupati Lebak

Zulfian mengungkapkan, level keterkenalan para bakal calon Bupati Lebak diduduki oleh Hasbi Jayabaya dengan angka 75 persen.

Namun disukai oleh 66 persen pemilih.

Sedangkan, tingkat keterkenalan Syapudin Asy-Syadzily, Faizal Hermiansyah dan Sanuji Pentamarta berada masih di bawah 35 persen.

"Akan tetapi, dengan hampir tingginya tingkat keterkenalan Hasbi tidak berbanding lurus dengan elektoralnya yang masih di bawah 50 persen" ujar Zulfian.

Selain itu, pemilih yang telah memiliki pilihan pada Pilkada Lebak dan masih berpotensi berubah tercatat hampir 70 persen.

"Alasan perubahan didominasi oleh masih menunggu program dari masing-masing calon," tambah Zulfian.

Simulasi calon

Zulfian menjelaskan, dalam surveinya melakukan simulasi pemilihan calon Bupati Kabupaten Lebak melalui pertanyaan 10 calon, 6 calon, 4 calon, 3 calon hingga 2 calon.

Dia mengatakan, yang menarik dari temuan survei ini adalah, jika Hasbi dihilangkan atau tidak mencalonkan diri.

"Apabila Hasbi tida nyalon, nama Faizal menjadi figur yang dianggap oleh publik, sebagai sosok yang layak menjadi Bupati meski terjadi penundaan atau undecided voter yang meningkat secara signifikan," ucapnya.

Kondisi itu sama dialami oleh Sanuji, wakil wali kota Cilegon ini menjadi figur yang dipandang layak menjadi Bupati Lebak.

Dijelaskan Zulfian, potensial calon setelah Hasbi adalah Faizal Hermiansyah. Dia dinilai memiliki latar belakang dan kemampuan yang sama, masih muda dan berwibawa.

"Calon ini akan menjadi penantang serius dan bisa menggaet masyarakat yang belum menentukan pilihan (Undiced Voter). Karena sosok ini dapat melampaui tokoh-tokoh lama seperti Suparman, Sanuji, Junaedi Ibnu Jarta dan lain-lain," ujarnya.

Selanjutnya, Hasbi Sendiri sudah memiliki tingkat pengenalan di angka 75 persen dan elektabilitas 24,5 persen.

"Artinya Hasbi sendiri belum cukup kuat dan layak bisa menjadi pemenang.

Sementara keterkenalan sudah menjulang tinggi, tetapi elektoralnya masih di bawah 50 persen.

Semua calon masih harus bekerja keras untuk memenangkan hati pemilih masyarakat Lebak," tambah Zulfian.

Zulfian menjelaskan, survei dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 30 Juni 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multi stage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 440 responden, memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) ± 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Lebak yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kemudian, Quality Control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebanyak 20 persen dari total supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Sulsel 2024, Siapa Calon Gubernur yang bisa Kalahkan Petahana Andi Sudirman?

Adu Harta Hasbi Jayabaya vs Sanuji

Hasbi Jayabaya dan Sanuji Pentamarta berpeluang menjadi lawan politik di Pilkada Lebak 2024.

Diketahui, Hasbi Jayabaya merupakan kader PDIP yang saat ini menduduki jabatan, sebagai anggota DPR RI Dapil Banten I.

Sementara, Sanuji Pentamarta merupakan politisi PKS yang menduduki jabatan sebagai wakil wali kota Cilegon.

Harta Hasbi Jayabaya

Hasbi Jayabaya merupakan politisi yang masuk dalam klan Jayabaya. Dirinya tercatat mempunyai harta miliaran rupiah.

Harta tersebut tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Hasbi pada 7 Juli 2023.

Dalam LHKPN tersebut, Hasbi memili harta kekayaan senilai Rp10.300.255.000 atau Rp10,3 miliar.

 Harta tersebut terbesar diaset tanah dan bangunan berjumlah 23 bidang dengan nilai Rp8,9 miliar.

Kemudian, Hasbi juga tercatat mempunyai 12 kendaraan berupa mobil dengan berbagai jenis dan merk.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini rincian harta kekayaan Hasbi Jayabaya.

A. 22 aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp8.900.180.000

B. Aset berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp2.005.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 53.004.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 317.071.000

UTANG Rp. 975.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.300.255.000

Harta Sanuji

Selama menjadi Wakil Walikota CIlegon, Sanuji tercatat aktif melaporkan harta kekayaannya di lama LHKPN KPK.

Dalam LHKPN KPK yang dilaporkan Sanuji terakhir pada 26 Februari 2024, bakal calon Bupati Lebak ini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp6.980.066.500 atau Rp6,9 miliar.

Harta yang dimiliki Sanuji terbesar di aset tanah dan bangunan dengan jumlah 11 bidang yang mencapai nilai Rp6.699.066.500 atau Rp6,6 miliar.

Kemudian harta berupa aset transportasi kendaraan roda empat dan dua dengan nilai Rp129.000.000.

Sanuji juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya Rp12.000.000 serta kas dan setara kas Rp210.000.000.

Alasan Sanuji Maju di Pilbup Lebak

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai orang nomor 2 di Cilegon itu sudah bertekad, untuk maju sebagai bakal calon Bupati di Kabupaten Lebak.

"InsyaAllah, minta doanya, saya akan meneruskan perjuangan politik di Kabupaten Lebak," ujar Sanuji saat dikonfirmasi Tribunbanten.com, melalui sambungan telepon. Rabu, (05/06/24).

"Sejak kecil saya hidup di Kabupaten Lebak, dan terakhir jadi Wakil Walikota Cilegon. Jadi saya cinta Cilegon dan tidak akan pernah lupa dengan Kabupaten Lebak," sambungnya.

Selain kecintaan, dijelaskan Sanuji bahwa situasi di Kabupaten Lebak saat ini terbilang cukup kondusif untuk dirinya maju sebagai calon bupati.

"Alhamdulillah sejak 2 minggu yang lalu saya konsen untuk bisa maju di Kabupaten Lebak," ujarnya.

Terlebih lagi, kata dia, adanya keinginan dan dukungan dari masyarakat hingga tokoh kepada dirinya, untuk bisa membawa perubahan-perubahan baik bagi Kabupaten Lebak.

"Teman-teman di Lebak meminta saya untuk mencalonkan diri di Kabupaten lebak, dari sahabat-sahabat lama, teman-teman, hingga masyarakat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Adu Harta Hasbi Jayabaya dan Sanuji, Dua Bakal Calon Bupati Lebak, Siapa Terkaya?.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Hasil Survei Pilbup Lebak: Faizal dan Sanuji Jadi Penantang Kuat Hasbi Jayabaya.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkini