"Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar.
IKN itu kan bukan dibangun dua tahun tiga tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun," ucapnya. O
leh karena itu, ia meminta semua pihak jangan membayangkan IKN sudah jadi sempurna pada 17 Agustus 2024, di mana upacara hari kemerdekaan rencananya akan terselenggara di Istana Negara yang baru tersebut.
"Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa fasilitas air dan listrik di IKN sudah terinstal pada bulan Juli.
Dengan begitu, Presiden Joko Widodo bisa segera berkantor di IKN usai fasilitas utama itu terpasang.
Ia menuturkan, terlalu cepat untuk menyimpulkan bahwa Presiden batal berkantor di IKN pada Juli 2024.
Terlebih, bulan Juli saat ini masih berlangsung sehingga instalasi fasilitas utama terus dikejar.
"Juli itu kan sampai tanggal 31, kan dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk," kata Basuki di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Berkantor di IKN, Jokowi: Begitu Ada Lampu Hijau, Siap", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/07/19/18452811/soal-berkantor-di-ikn-jokowi-begitu-ada-lampu-hijau-siap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Pastikan Jokowi Jadi Berkantor di IKN Akhir Juli ini", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/07/24/16073381/istana-pastikan-jokowi-jadi-berkantor-di-ikn-akhir-juli-ini.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim