Ibu Kota Negara

Warga Penajam Paser Utara Bakal Diundang ke Upacara HUT RI di IKN Nusantara

Penulis: Nita Rahayu
Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HUT RI - Deputi Sosbud dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, menyatakan, Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan diundang dalam pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79 di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan diundang dalam pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79 di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Mereka yang akan dilibatkan terutama dari kalangan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan lainnya.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin kepada TribunKaltim.co.

Ia menjelaskan bahwa, pelibatan masyarakat Penajam Paser Utara dalam momentum HUT RI perdana di IKN menjadi penting, sebagai bagian dari daerah mitra.

Baca juga: Tangkap Peluang IKN Nusantara, BFI Finance Berikan Pembiayaan Berjaminan Properti di Balikpapan

"Info terkahir yang saya dengar akan banyak warga lokal yang dilibatkan dalam upacara," ungkapnya Jumat (2/8/2024).

Masyarakat umum juga kata dia tetap akan diundang, baik dalam upacara penaikan bendera di pagi hari, maupun pada penurunan bendera di sore hari.

Namun, kata Alimudin untuk jumlahnya akan dibatasi, sebab upacara tersebut merupakan acara kenegaraan.

"Masyarakat umum juga pasti akan ada yang diundang tapi kan terbatas karena acara kenegaraan," jelasnya.

Disinggung mengenai total masyarakat Penajam Paser Utara yang akan dihadirkan, Alimuddin mengaku belum ada kepastian.

Sebab, masih akan dirapatkan bersama dengan Kementerian Sekretariat Negara.

Baca juga: Kunjungan Menteri LHK ke IKN Nusantara, Bahas Kesiapan Agenda Presiden dan Pengendalian Karhutla

Paling tidak, dalam kurun waktu sehari atau dua hari ini, barulah akan diketahui jumlah peserta upacara nantinya.

"Ini masih akan kita koordinasikan berapa masyarakat yang akan diundang," pungkasnya. (*)

 

Berita Terkini