TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Calon Wali Kota Balikpapan, Rendi Susiswo Ismail memberi tanggapannya saat disinggung kesiapannya menggulingkan petahana.
Posisi Wali Kota Balikpapan masih dijabat Rahmad Mas'ud dari Partai Golkar.
Rahmad Mas'ud didampingi Bagus Susetyo diketahui kembali maju pada Pilkada Balikpapan 2024.
Saat ditanya awak media usai pendaftaran wali kota dan wakil wali kota di Kantor KPU Balikpapan, Kamis (29/8/2024) malam, pria yang dikenal sebagai akademisi ini menjawab diplomatis.
"Loh, ini bukan soal guling-menggulingkan," ucap calon wali kota Balikpapan yang diusung PDI Perjuangan itu.
Baca juga: Pasangan Sabani - Syukri Targetkan Kemenangan 51 Persen di Pilkada Balikpapan 2024
Tanggapannya tersebut pun disambut gelak tawa kader partai pengusul.
Ia berdalih bahwa pihaknya bukanlah pihak yang pas untuk mampu menggulingkan petahana.
Bicara menggulingkan kepemimpinan sebuah pemerintahan, Rendi mengenang tumbangnya era Orde Baru.
"Ketika Orde Baru, siapa yang menggulingkan? Ya, rakyat, bukan kami," celetuknya.
Oleh sebab itu, ia beranggapan, rakyat memiliki kuasa penuh untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan.
"Seperti apa kepemimpinan pemerintahan sekarang, layak atau tidak, ya silakan (rakyat) mengevaluasi," imbuh Rendi.
Baca juga: Siapa Bagus Susetyo, Bakal Calon Wawali yang Digandeng Rahmad Masud di Pilkada Balikpapan 2024?
Soal dirinya melabuhkan pilihan PDI Perjuangan sebagai kendaraan menggapai posisi nomor satu di Balikpapan, Rendi menyebut beberapa alasan.
Salah satunya soal ideologi, di mana ia mengaku bahwa pengikut ajaran Bapak Proklamator Ir Soekarno.
Menurutnya, nilai-nilai yang diterapkan Ir Soekarno dalam konteks politik sejalan merupakan pedoman yang tepat sebagai ideologi pendiri perjuangan.
Berikutnya, lanjut Rendi, koalisi partai pengusul yang sebagian besar tergolong non parlemen.
Perlu ada keberimbangan dalam iklim politik, terutama dalam hal politik praktis, sehingga tidak ada partai dominan.
"Jadi, tidak boleh lagi ada single majority di Republik ini. Kekuatannya harus seimbang," tutupnya. (*)