Baca tanpa iklan
Jokowi bisa Batal Pindah ke IKN di Kaltim September 2024, Sebut Banyak yang Belum Selesai
Rencana Jokowi pindah ke IKN di Kaltim pada bulan September 2024 bisa gagal.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kesiapan Bandara VVIP merupakan syarat dirinya bakal pindah dan berkantor di IKN di Kaltim.
Diungkapkan Jokowi, keputusan untuk mulai berkantor di ibu kota baru tersebut perlu mempertimbangkan kondisi lapangan yang ada.
Menurutnya, banyak hal yang belum selesai.
Baca juga: Rencana ASN Pindah ke IKN di Kaltim September 2024, Menpan RB: Tunggu Kesiapan Ekosistem
"Lihat kondisi lapangan, karena memang banyak hal yang belum selesai.
Misalnya, Bandara belum. (Menunggu) airport," kata Jokowi dalam keterangannya usai meresmikan infrastruktur di Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).
Kepala Negara menjelaskan, keberadaan bandara akan memudahkan mobilitasnya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah.
Ia berharap, setelah pindah ke IKN, perjalanan ke daerah-daerah seperti Papua, NTT, atau Aceh bisa dilakukan langsung dari sana.
"Kalau sudah pindah ke sana semestinya kalau kita mau ke Papua, dari IKN di Kaltim.
Kalau mau ke NTT, dari IKN. Ke Aceh juga dari IKN.
Kalau Airportnya belum jadi?" tutur Jokowi.
Kans ASN juga Gagal Pindah September 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas buka suara soal rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ungkap Anas, pemindahan ASN ke IKN di Kaltim masih menunggu kesiapan ekosistem prasarana di sana serta penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).