TRIBUNKALTIM.CO - Partai Golkar menjadi peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu di Kalimantan Timur.
Golkar meraih 512.660 suara dan berhak atas 15 kursi serta jabatan Ketua DPRD Kaltim.
Kepada siapa Golkar akan memberikan mandat kursi KT 3 atau Ketua DPRD Kaltim masih tanda tanya.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin menyebutkan, indikatornya bukan saja terkait raihan suara terbanyak dalam Pileg 2024.
Baca juga: Kembali Jadi Anggota DPRD Kaltim, Andi M Afif Rayhan Fokus Krisis Air dan Peningkatan PAD Samarinda
Baca juga: Dilantik Jadi Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Syadiah Siap Beri Kontribusi Terbaik untuk Masyarakat
Dari hasil Pileg, ada lima nama kader partai beringin yang mendapat raihan suara besar di daerah pemilihannya.
Mereka adalah Abdulloh dengan meraih 48.180 suara, lalu Hasanuddin Mas'ud (42.885 suara), Syarifatul Syadiyah (29.497 suara), Andi Satya Adi Saputra (22.147 suara), dan Shemmy Permata Sari (21.761 suara).
Dari nama-nama ini, partai Golkar masih menimbang.
“Di dalam aturan partai Golkar, Ketua DPRD diusulkan sebanyak tiga orang dan berdasar rapat pleno di tingkat DPD Kaltim. Nanti hasil rapat
memutuskan siapa memenuhi kriteria untuk menjadi Ketua DPRD Kaltim dan diajukan ke DPP Partai Golkar,” jelas Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin, Senin (2/9).
Nantinya, lanjut politisi yang akrab disapa Ayub ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang kemudian memutuskan siapa yang menjadi Ketua DPRD Kaltim berdasar syarat dan indikator–indikator yang sudah ditentukan.
Salah satunya jumlah suara terbanyak menjadi indikator, jabatan struktur di partai, kemudian kemampuan nonteknis misalnya emosional dan sebagainya, bagaimana mengelola pendidikan.
Kemudian ada pula indikator PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidaktercela), yang penting juga melihat komitmen terhadap partai.
“Bicara kader, banyak sekali ada saya, Hassanuddin Mas’ud, Abdulloh, Syarkowi V Syahri, Salehuddin, Yusuf Mustofa dan masih banyak sekali, tapi nanti kita putuskan secara musyawarah mufakat siapa tiga nama yang akan diusulkan ke DPP Partai Golkar,” tandasnya.
“Tapi kalau mengenai AKD (Alat Kelengkapan Dewan )-nya itu keputusan Partai Golkar Kaltim, diputuskan melalui mekanisme rapat pleno, itu ditunjuk secara objektif sesuai indikator di Partai,” pungkasnya.
Sementara itu, Hasanuddin Mas’ud yang kini memimpin menjadi Ketua DPRD Sementara menegaskan terkait AKD sudah akan ada pada pekan depan.
Baca juga: DPP Golkar Akan Putuskan 3 Nama Calon yang Akan Ditunjuk jadi Ketua DPRD Kaltim
“Tunggu saja satu minggu ini. Doakan saja. Tugas kita memimpin termasuk penyusunan AKD,” ujarnya.
Ditanya terkait kemungkinannya kembali duduk di kursi Ketua DPRD Kaltim, ia menyebut semuanya mungkin, karena di partai Golkar memiliki indikator untuk pemilihan dan rapat bersama.
“Kita akan bicarakan, tunggu saja. Insya Allah ada keputusannya. Semuanya mungkin (menjadi Ketua DPRD Kaltim). Di Partai Golkar kan ada PDLT dan indikator lain,” pungkasnya.
Pendukung Abdulloh
Abdulloh yang mendapat suara terbanyak dalam Pileg 2024, saat pelatikan anggota DPRD Kaltim terpilih periode 2024–2024, juga disupport langsung oleh pendukungnya dalam Rapat Paripurna di Gedung B, DPRD Kaltim, Senin (2/9).
Terpantau puluhan pendukung yang mengenakan pakaian organisasi masyarakat (Ormas) berwarna khas loreng corak hijau, putih dan merah turut hadir dalam pelantikan di gedung DPRD yang berada di Karang Paci, Kota Samarinda tersebut.
Diketahui, Abdulloh memang menjadi Ketua Umum (Ketum) ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kalimantan Timur tersebut.
Usai pelantikan puluhan pendukung ini merapatkan barisan memberi ucapan dan menggiring mantan Ketua DPRD Balikpapan itu keluar dari gedung pelantikan.
Baca juga: Soal Pengganti Seno Aji di DPRD Kaltim usai Maju Pilkada 2024, KPU Kaltim: Nanti Akan Dibahas
"Hidup ketuaaa. Sukses ketuaaa," seru mereka.
Ditemui usai sesi ucapan selamat dan foto bersama, Abdulloh mengatakan sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh anggota LMP dan masyarakat Kaltim yang membawanya duduk di kursi legislatif.
"Ya hari ini memang cukup banyak anggota saya (LMP) yang hadir karena saya ketua umum mereka. Jadi euforia ini sebagai bentuk apresiasi kepada ketuanya," kata Abdulloh.
Pihaknya memperkirakan ada 200 anggota LMP Kaltim dari Balikpapan dan Samarinda yang turut hadir memberikan selamat kepada dirinya.
"Saya berterimakasih untuk kehadiran mereka. Karena sampai sewa bus untuk bisa tiba di Samarinda," bebernya.
Seusai dilantik, Abdulloh menekankan akan langsung fokus menunaikan tugas kedewanan.
Terutama menjalankan amanah bagi masyarakat di Dapil II Kota Balikpapan yang memilih dirinya.
"Saya fokus pada krisis air, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penanganan banjir dan perbaikan jalan. Itu amanah yang akan saya perjuangkan," tegas Politisi Golkar tersebut. 53 Anggota Dilantik
Pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2024–2024 ini digelar di Gedung B (Utama) Kantor DPRD Provinsi, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, Senin (2/9).
Baca juga: Akmal Malik Titip Pesan ke Hasanuddin Mas’ud dan Ekti Imanuel Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kaltim
Pengambilan sumpah/janji jabatan dipimpin langsung Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda Yang Mulia Bapak Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H.
Dari 55 anggota, hanya 53 yang dilantik.
Dua anggota dewan terpilih yakni Seno Aji dan Saefuddin Zuhri tidak hadir karena mengundurkan diri terkait mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Sebagai informasi, hasil Pemilu legislatif bulan Februari 2024 lalu terdapat 55 anggota DPRD Kaltim terpilih dengan rincian 8 orang atau 14,54 persen perempuan, sementara 47 orang lainnya atau 85,46 persen laki-laki.
Sekretaris DPRD Provinsi Kaltim, Norhayati Usman menyebut, anggota dewan terpilih ini sebagian besar wajah baru.
“Ada 31 anggota dewan baru, 24 anggota dewan lama terpilih kembali hasil Pemilu 14 Februari 2024,” sebutnya.
Dalam pelantikan ini, Hasanuddin Mas’ud dari Fraksi Partai Golkar dan Ekti Imanuel dari Fraksi Partai Gerindra ditunjuk sebagai Ketua serta Wakil Ketua DPRD Kaltim sementara.
Hasanuddin Mas’ud yang akrab disapa Hamas saat ditemui mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya pelantikan.
Baca juga: Soal Pengganti Seno Aji di DPRD Kaltim usai Maju Pilkada 2024, KPU Kaltim: Nanti Akan Dibahas
“Alhamdulillah, dengan pelantikan ini, hasil Pemilu 2024 telah resmi diterjemahkan ke dalam kepemimpinan yang baru di DPRD Kaltim. Kami berkomitmen untuk bekerja maksimal dan memenuhi harapan masyarakat Kaltim,” kata Hamas.
Sebagai Ketua DPRD Kaltim sementara, Hamas tak lupa berucap terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim yang telah memberikan kepercayaan kepada para anggota DPRD yang baru dilantik.
Apresiasi juga disampaikan kepada jajaran penyelenggara Pemilu, termasuk KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri, yang memastikan proses Pemilu hingga rapat paripurna berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar dapat menjalankan amanah ini dengan
sebaik-baiknya, khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Kalimantan Timur,” katanya.
Pj Gubernur Ajak Selesaikan "PR"
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik hadir menyaksikan dan memberi sambutan dalam pelantikan dan pengucapan janji anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029, Senin (2/9).
Ia mengapresiasi pelantikan dan pengucapan janji anggota legislatif Kaltim, termasuk masyarakat yang memberikan suaranya dalam pemilihan DPRD tersebut.
"Selamat kepada 53 anggota DPRD Kaltim baru. Selamat bekerja, selamat bergabung. Mari berkolaborasi membangun Kaltim," kata Akmal Malik.
Baca juga: Anggota DPRD Kaltim 2024-2029 Dilantik, 2 Tak Hadir karena Ikut Pencalonan Kepala Daerah
Ia menegaskan saat ini banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti para anggota legistif ini.
Ia mendorong agar DPRD Kaltim berfokus pada pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, prasarana dan infrastruktur, permukiman yang belum terpenuhi.
"Sebelum layanan dasar itu terpenuhi, jangan dulu bergerak ke yang lain," tegasnya.
Selain itu Akmal Malik juga mengajak untuk berkolaborasi mengelola kondisi pangan yang sedang tidak baik-baik saja.
"Peran DPRD untuk mengawasi. Makanya nilai kejujuran dan keadilan adalah hal yang paling kita harapkan," tegasnya.
Akmal Malik yang turut membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Mendagri juga mengapresiasi atas terselenggaranya Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik dan demokratis.
Peran DPRD dalam melanjutkan pembangunan di Kaltim juga turut diungkapkan, mengingat provinsi ini memiliki posisi strategis dalam peta pembangunan nasional.
Baca juga: Euforia Pendukung Abdulloh saat Pelantikan Anggota DPRD Kaltim, 6 Hal Bakal Jadi Fokus Utama
“Masyarakat Kalimantan Timur patut berbangga karena telah berhasil menyelenggarakan Pemilu dengan lancar. Saya mengucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, termasuk KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, serta aparat keamanan,” jelas Akmal Malik.
Sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD memiliki peran krusial terkait pembentukan peraturan daerah, penganggaran, serta pengawasan.
Para anggota DPRD harus mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan.
“Sinergitas dan kolaborasi antar pihak harus terus dijaga dan ditingkatkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Selamat bekerja kepada para anggota DPRD yang baru dilantik. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan dalam menjalankan tugas dan amanah ini,” tandasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram