Ibu Kota Negara

Dampak Positif IKN Nusantara di Kaltim, Peluang Usaha Luas, Tak Cuma Pertanian dan Perikanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IKN KALTIM - Tengok dampak positif IKN Nusantara di Kaltim. Peluang usaha luas. Tak cuma pertanian dan perikanan.

"Jadi, kita beli air dari penyedia dengan harga Rp 5.000 per tandon, kemudian dijual kembali antara Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per tandon," ungkap Rahmad, salah satu pelaku usaha air bersih di Sepaku.

Baca juga: Air Bersih Bisnis Gurih di IKN Kalimantan Timur, Memutar Miliaran Rupiah Setiap Bulan

Selain usaha air bersih, sektor penginapan dan kos-kosan juga mengalami lonjakan permintaan.

Kehadiran para pekerja IKN dari luar daerah menciptakan pasar baru bagi usaha ini.

Harga sewa penginapan yang tadinya hanya sekitar Rp 150.000 per malam, kini melonjak hingga Rp 450.000 per malam, terutama untuk kamar dengan fasilitas minim di daerah sekitar Penajam.

Wiwin Suwandi, pelaku usaha penginapan di Sepaku, menjelaskan bahwa harga penginapan kini menyesuaikan dengan permintaan yang tinggi. 

"Rata-rata harga sewa sudah naik, bahkan ada yang masih sekitar Rp 200.000 per malam di wilayah dekat Penajam, tapi fasilitasnya sangat terbatas," jelas Wiwin.

GUEST HOUSE DI SEPAKU - Salah satu usaha guest house yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (12/10/2024). Jenis usaha ini laris manis seiring hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di kawasan tersebut. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI)

Hal serupa terjadi di sektor kos-kosan dan rumah kontrakan.

Harga sewa yang tadinya berkisar Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulan untuk kos-kosan, kini bisa mencapai Rp 5 juta per bulan. 

Rumah kontrakan yang sebelumnya hanya Rp 5 juta per tahun, kini dibanderol hingga Rp 125 juta per tahun.

Baca juga: Indekos dan Penginapan di Sepaku IKN Habis Dipesan, Harga Sewa Tembus Rp 6 juta Per Bulan 

Meskipun harga sewa melonjak tajam, usaha kos-kosan dan penginapan tetap ramai peminat.

Para pendatang yang bekerja di IKN rela membayar mahal demi mendapatkan tempat tinggal.

Bisnis kos-kosan, penginapan, dan rumah kontrakan di Sepaku laris manis, seolah tak pernah sepi pelanggan.

RUMAH SEWA - Potret rumah milik salah satu warga yang disewakan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu (12/10/2024). Usaha penyewaan rumah semakin ramai seiring kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI)

Dengan perkembangan ini, Kecamatan Sepaku menjadi kawasan yang dinamis dan strategis, menarik banyak pendatang dan investasi baru. 

Peluang usaha yang berkembang tidak hanya menguntungkan warga lokal, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi pendatang. 

Dampak positif kehadiran IKN ini tidak hanya dirasakan oleh satu sektor, tetapi menyebar ke berbagai bidang, menjadikan Kecamatan Sepaku sebagai pusat perekonomian baru di wilayah tersebut.

Ke depan, dengan terus bertambahnya jumlah pekerja dan pendatang, potensi ekonomi Kecamatan Sepaku diprediksi akan terus meningkat, membawa kesejahteraan lebih bagi warganya. (*)

Berita Terkini