TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Viral di media sosial seorang juru parkir (jukir) liar di sebuah restoran Jalan M. Yamin, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kaltim, menyebar berita bohong.
Oknum jukir liar yang diketahui bernama Didin ini, awalnya terlibat cekcok dengan salah seorang customer restoran tersebut pukul 04.00 Wita hingga mengeluarkan senjata tajam (sajam).
Informasi yang dihimpun Tribun Kaltim, jukir liar ini meminta sejumlah uang yang kemudian tidak diberikan hingga memicu kemarahan.
Sajam yang sudah dikeluarkan si jukir digunakan mengancam, namun dihalangi dan ada perlawanan dari sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di area resto membantu customer.
Jukir telah diamankan di Polsek Sungai Pinang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Ia juga mengklarifikasi bahwa mengaku menyetor sejumlah uang ke pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda.
Baca juga: Stiker Sosialisasi Jadi Senjata Jukir Liar Kuasai Lahan Parkir, Ini Kata Pengamat
Baca juga: Tanggapan Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu Terkait Aturan Mengenai Jukir
Sehingga aksi nekatnya mengancam customer resto untuk membayar parkir, merupakan bagian dari uang setoran yang akan diberikan ke pihak Dishub.
Rupanya, hal ini akal–akalan dan merupakan kebohongan dari si Jukir.
“Saya mengklarifikasi, bahwasanya berkata ada setoran ke pihak Dishub yang saya sampaikan ke ojol itu tidak benar,” tegasnya, Selasa (29/10/2024).
“Tidak ada pungutan dari Dishub atau pihak manapun,” sambungnya menegaskan bahwa hal ini merupakan berita bohong yang ia sampaikan.
Menanggapi ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, bahwa yang disampaikan oknum jukir ini tidaklah benar.
Pihaknya tak pernah memungut uang dari jukir liar.
Ia menyayangkan apa yang telah terucap terkait Dishub memungut uang dari jukir liar yang tersebar di media sosial (medsos) akhirnya menjadi pandangan negatif.
Ia pun tentu tak bisa menghentikannya, namun pihaknya akan tetap bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Tepian.
“Ya tidak benar (terkait setoran ke Dishub) dan sudah ada pengakuan dari oknum jukir tersebut. Kalo netizen berpersepsi lain itu, dipersilahkan mencari bukti–bukti,” ujarnya.