CPNS 2024

Ini Link Cek Rengking dan Tahu Jumlah Pesaing SKD CPNS 2024, Nilai Wajib 3 Besar

Editor: Heriani AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SKD CPNS 2024 - Cek nilai SKD CPNS 2024 dengan sangat mudah, simak juga syarat lolos ke SKB, salah satunya tak cukup cuma memenuhi nilai ambang batas.

Pengumuman itu biasanya berisi jumlah formasi CPNS yang dibuka serta daftar peserta yang berhak mengikuti tes SKD CPNS 2024.

Peserta yang melamar di instansi serta formasi jabatan yang sama akan saling menjadi pesaing.

Namun, kelolosan setiap peserta ke tes SKB tetap sesuai nilai tes SKD-nya. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.

Baca juga: Terjawab, Inilah Cara Melihat Rangking SKD CPNS 2024 via Live Score dan Laman Instansi

Cara cek nilai SKD CPNS 2024

Adapun berikut ini cara cek pengumuman hasil SKD CPNS 2024 melalui akun SSCASN: 

Akses laman https://sscasn.bkn.go.id

Klik 'Masuk' dan login menggunakan NIK dan password; 

Halaman akan menampilkan Resume Pendaftaran; 

Bagi peserta yang dinyatakan lulus, akan muncul pemberitahuan kelulusan SKD; 

Jika tidak lulus SKD, akan ada notifikasi yang menyatakan peserta tidak lolos dan tidak bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Arti TWK, TIU, dan TKP dalam Ujian SKD CPNS

Tes SKD meliputi: 

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 

Tes Intelegensi Umum (TIU) 

Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 

TWK adalah tes yang berkaitan dengan pengetahuan umum soal kebangsaan.

Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai peserta dari pemahaman tentang kebangsaan Indonesia.

Berikut poin-poin yang diujikan dalam TWK:

Nasionalisme 

Mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.

Bela negara 

Mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.

Mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.

Pilar negara 

Mampu membentuk karakter positif dari pemahaman dan pengamalan nilai-nilai pada Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bahasa Indonesia 

Mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

2. Tes Intelegensi Umum (TIU) 

Tes Intelegensi Umum adalah tes yang berfokus pada penilaian tiga aspek utama, yaitu: 

Kemampuan numerik (logika berhitung) 

Kemampuan verbal (logika bahasa) 

Kemampuan figural (penalaran dengan gambar). 

Dari tes ini, setiap peserta diharapkan memiliki pemahaman yang baik terhadap soal-soal dan memberikan jawaban yang tepat.

Contoh materi dalam kemampuan numerik mencakup perhitungan matematika, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita. 

Materi dalam kemampuan verbal melibatkan analisis analogi, silogisme, dan pemahaman bahasa.

Sementara itu, soal-soal dalam kemampuan figural berkaitan dengan pemahaman analogi gambar, perbedaan gambar, dan gambar-gambar berurutan.

TIU biasanya terdiri dari sekitar 35 soal. Sistem penilaiannya adalah memberikan skor lima poin jika jawaban benar.

Namun, peserta akan mendapatkan nilai nol jika jawaban salah atau jika mereka tidak menjawab soal tersebut.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 

Selanjutnya dari TWK, TIU, dan TKP adalah Tes Karakteristik Pribadi. Materi TKP bertujuan untuk menilai perilaku dan kepribadian peserta.

Berikut poin yang akan diujikan.

Pelayanan Publik 

Mampu memberikan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain.

Sosial Budaya 

Mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

Jejaring Kerja 

Mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

Profesionalisme 

Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.

Anti Radikalisme 

Menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

Bobot Soal TWK, TIU, dan TKP 

TWK: Terdiri dari 30 butir soal, bobot jawaban benar bernilai 5, dan salah atau tidak menjawab bernilai nol. 

TIU: Terdiri dari 35 butir soal, bobot jawaban benar bernilai 5, dan salah atau tidak menjawab bernilai nol. 

TKP: Terdiri dari 45 butir soal, bobot jawaban benar bernilai minimal 1, dan paling tinggi 5. Sedangkan tidak menjawab bernilai nol.

Baca juga: Cara Lihat Ranking SKD CPNS 2024 dan Jadwal, Cek Pengumuman Hasil SKD via sscasn.bkn.go.id

PG SKD 2024 atau Nilai ambang batas SKD CPNS 2024

Perlu diketahui, tes SKD CPNS 2024 terdiri dari total 110 butir soal yang harus dikerjakan dalam waktu 100 menit atau 130 menit bagi penyandang disabilitas.

Soal itu terbagi menjadi tiga bagian, yakni 30 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 35 soal Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 45 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Berikut ambang batas atau passing grade kelulusan peserta SKD CPNS 2024 sesuai kategori pelamar:

Umum: 

TWK: minimal 65, maksimal 150

TIU: minimal 80, maksimal 175

TKP: minimal 166, maksimal 225

Nilai kumulatif: minimal 311, maksimal: 550

Putra/Putri Kalimantan: 

TWK: 65 TIU: 80

TKP: 166

Cumlaude:

TIU: 85

Nilai kumulatif minimum: 311 

Diaspora:

TIU: 85

Nilai kumulatif minimum: 311 

Penyandang Disabilitas:

TIU: 60 Nilai kumulatif minimum: 286

Putra/Putri Wilayah Papua dan Daerah Tertinggal:

TIU: 60 Nilai kumulatif minimum: 286

Setiap soal TIU dan TWK diberi bobot lima poin jika benar.

Sementara, soal TKP memiliki bobot nilai tertinggi lima poin dan terendah satu poin.

Itulah tadi ulasan cara cek hasil SKD CPNS 2024 atau cek nilai SKD CPNS 2024, syarat lolos ke SKB, salah satunya tak cukup cuma memenuhi nilai ambang batas SKD CPNS 2024.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkini