Pilkada Kaltim 2024
TNI–Polri dan ASN Diminta untuk Netral di Pilkada Kaltim 2024
Puluhan Ormas, LSM dan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta paguyuban di Kaltim berharap agar TNI–Polri hingga Aparatur Sipil Negara di Pilkada 2024
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puluhan Ormas, LSM dan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta paguyuban di Kaltim berharap agar TNI–Polri hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) netral di Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan saat mereka menggelar deklarasi damai di Hotel Mesra, Kota Samarinda, Senin (18/11/2024).
Dalam deklarasi juga mengajak masyarakat tidak tergiur dengan politik uang.
Hadir dalam deklarasi puluhan orang yang tergabung dalam ormas, LSM dan paguyuban di Kaltim.
Pilkada Kaltim 2024 yang sudah di depan mata, tersisa sepekan lagi menuju pencoblosan pada 27 November diharap seluruh ormas yang hadir perlu sinergi bersama.
Antara penyelenggara pemilu, pihak keamanan, dan pemangku kepentingan demi pilkada langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil), serta bermartabat dan berintegritas.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Kaltim 2024, KPU Berharap Jadi Referensi Masyarakat Tentukan Pilihan
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Kaltim 2024, Adu Visi Isran-Hadi vs Rudy-Seno soal Ekonomi hingga Lingkungan
Ketua Umum FP2K (Forum Pemuda Pemantau Kebijakan Provinsi Kalimantan Timur), Asia Muhidin yang memimpin pembacaan deklarasi menegaskan semua yang hadir ingin para pihak bersikap netral.
“Kami ingin mengawal agar TNI–Polri hingga ASN bisa netral di Pilkada 2024. Saya kira dengan deklarasi ini, jangan sampai demokrasi dicederai, masyarakat ingin melahirkan pemimpin yang jujur dan berintegritas,” terangnya.
Ketua Benteng Mawakal/SERAT Kaltim, Mugeni juga ingin semua elemen ormas, tokoh yang berkumpul, agar sama–sama mengawal serta menjaga Pilkada 2024.
“Agar Kaltim kondusif, ini harapan kami, tentu juga berharap dukungan agar Pilkada 2024 mendatang bermartabat, berintegritas,” imbuhnya.
Tokoh–tokoh Kaltim yang lain juga turut menambahkan, semuanya berharap netralitas TNI–Polri hingga ASN terjaga serta tidak memihak pada salah satu pasangan calon (paslon).
TNI, Polri, dan ASN harus tetap fokus pada pelayanan publik dan menjaga stabilitas, terutama saat memasuki periode politik seperti Pilkada.
“Semua pihak berharap agar pesta demokrasi ini dimanfaatkan sebaik mungkin, jangan terpancing serta terprovokasi, sehingga Kaltim tetap aman dan kondusif, kita jaga semua. Gunakan hak pilih dengan hati nurani, semua sudah dewasa, intelektualitas kita bisa memilih siapa yang pantas memimpin Kaltim,” ajak Yahya Ubay selaku Ketua DPADKB Kaltim yang juga tokoh adat dayak di Bumi Etam.
“Tentunya dengan adanya Pilkada serentak ini, semua pihak bisa berlaku arif dan bijaksana, penyelenggara bisa menjaga profesionalisme dengan tetap jurdil. Sehingga Pilkada serentak ini melahirkan pemimpin yang berintegritas, dan jangan lupa datang ke TPS 27 November nanti, serta pilih dengan hati nurani,” sambung Mukhtar Lubis selaku Ketua Umum Laskar Benua Kaltim menambahkan.
Mewakili Tokoh Pemuda Kaltim, Erly Sopiansyah dan Sapta Guspiani, keduanya senada mengatakan bahwa Pilkada di Kaltim tahun 2024 ini harus menjadi momen pembelajaran demokrasi yang semakin baik.
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.