Ia juga menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan program ini.
"Ini adalah bentuk dukungan terhadap program bapak Presiden tentang ketahanan pangan. Alhamdulillah, di Kutim sudah mulai kita laksanakan," ucapnya.
Ia menjelaskan, selain bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan, inisiatif ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Insya Allah, dua atau tiga bulan ke depan, kita siap panen. Kami akan mengundang masyarakat dan Forkopimda untuk melaksanakan panen bersama. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk program berkelanjutan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, peluncuran ini menjadi bukti berupa langkah kecil seperti menanam bibit singkong bisa menjadi awal dari perubahan besar.
Terlebih di Kutai Timur, benih ketahanan pangan mulai tumbuh dengan harapan akan menghasilkan panen yang sejahtera dalam waktu dekat.
"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama ini, kami yakin Kutim mampu menjadi daerah yang mandiri secara pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*)