Pemkab dan Polres Kutim Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Tanam Singkong di Sangatta Utara

Penulis: Ardiana
Editor: Diah Anggraeni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkab dan Polres Kutim dukung program Asta Cita Presiden Prabowo dengan meluncurkan Gugus Tugas Polri, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Polres Kutai Timur (Kutim) dengan menggandeng pemerintah kabupaten serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  meluncurkan Gugus Tugas Polri, guna mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto

Peluncuran ini berlangsung di lahan milik Nurhaidi di Jalan AW Syahrani, Sangatta Utara, ditandai dengan penanaman bibit singkong sebagai simbol dimulainya program tersebut.

Peluncuran ini digelar serentak secara virtual melalui zoom meeting dengan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, menyambut baik peluncuran Gugus Tugas Polri ini.

Hal ini menjadi langkah konkret menuju ketahanan pangan yang lebih baik. 

Baca juga: Pemkab Kutim Sepakati Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam mewujudkan program nasional tersebut. 

Menurutnya, dengan ketahanan pangan yang baik akan terwujud kesejahteraan masyarakat. 

"Kami akan bersinergi bersama Polres Kutim untuk menyukseskan program Asta Cita Presiden RI. Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pokok, tetapi juga menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya, Kamis (21/11/2024). 

Agus juga mengapresiasi langkah Polres Kutim yang tak hanya bersifat seremonial, melainkan segera menyasar program-program ril dengan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat.

Menurutnya, penanaman bibit singkong ini menjadi simbol kerja sama yang solid dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.

Oleh sebab itu, program ini bukan hanya soal menanam singkong, melainkan membangun kemandirian dan menggerakkan ekonomi lokal.

Terlebih, dengan siklus panen singkat, singkong menjadi pilihan strategis untuk memastikan keberlanjutan program. Sekaligus memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.

Dengan begitu, bagi Agus, kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani menjadi fondasi kuat dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan yang berkelanjutan. 

"Gugus tugas ini juga diharapkan mampu menggerakkan inovasi di sektor pertanian, mendorong produktivitas, sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu ketahanan pangan," jelasnya. 

Baca juga: Pemkab Kutim Gelar Pentas Seni Kebudayaan, Kuliner dan Adat Nusantara hingga 11 November 2024

Sementara itu, Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan menegaskan, Gugus Tugas Polri ini adalah wujud konkret dukungan terhadap visi besar ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden. 

Halaman
12

Berita Terkini