TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Polres Kutim meluncurkan gugus tugas demi mendukung ketahanan pangan.
Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan mengatakan, Polres Kutim berkomitmen penuh untuk mendukung program Asta cita dalam mewujudkan swasembada pangan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi dukungan dan tindak lanjut jajaran Polri di Polda Kalimantan Timur terhadap program ketahanan pangan dalam program Presiden RI.
Baca juga: Puncak HKN ke-60, Dinkes Kutim Gelar Germas, Ada Senam hingga Cek Kesehatan Gratis
Untuk itu, lanjutnya, Polres Kutim akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk membantu masyarakat, terlebih pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
"Kami percaya, ketahanan pangan adalah kunci dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi, terutama di wilayah Mamuju yang memiliki potensi besar di bidang agribisnis," ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Untuk diketahui, launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sehingga, baginya, penggunaan lahan tersebut merupakan bagian dari upaya pemanfaatan lahan produktif yang berada di lingkungan Polri.
Dengan begitu, launching gugus tugas ketahanan pangan ini tidak hanya menjadi upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Melainkan juga sebagai kontribusi untuk menciptakan ketahanan dan stabilitas ekonomi di daerah terutama dalam menghadapi tantangan dinamika global yang terjadi.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, program ketahanan pangan memiliki manfaat yang banyak. Baik untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial hingga meningkatkan daya saing.
"Melalui Swasembada pangan, kita berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, membuka lapangan pekerjaan serta memperkuat kerja sama antar lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, ketahanan pangan menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Tentu, melalui ketersediaan pangan yang cukup bergizi dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga akan mendukung kesehatan produktivitas dan ketahanan bangsa.
Untuk itu, ia mengajak berbagai pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program ketahanan pangan tersebut.
"Saya percaya melalui Sinergi dan kerja sama yang baik kita dapat mewujudkan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi semua dengan langkah ini kita ikut menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*)