Berita Pemkab Kutim

Puncak HKN ke-60, Dinkes Kutim Gelar Germas, Ada Senam hingga Cek Kesehatan Gratis

Acara ini digelar sebagai puncak rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 tahun di Kutai Timur

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan bakti sosial di area Folder Ilham Maulana, Sangatta, Minggu (17/11/2024). Kegiatan ini dilakukan demi memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan bakti sosial di area Folder Ilham Maulana, Sangatta, Minggu (17/11/2024). 

Acara ini digelar sebagai puncak rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 tahun di Kutai Timur

Berbagai kegiatan diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Mulai dari senam bersama, hingga penyediaan layanan cek kesehatan gratis. 

Baca juga: Kelompok Tani Peduli Api Desa Tepian Terap Kutim Dapat Rp 75 Juta

Seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan untuk mencegah atau menghindari potensi segala penyakit. 

Tak cukup sampai disitu, doorprize juga hadir dengan berbagai hadiah menarik seperti sepeda, peralatan rumah tangga, hingga voucher belanja. 

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menekuni pola hidup sehat. 

Terlebih, dengan berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Seperti Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, alkohol dan lainnya, Rajin berolahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, serta Kelola stres. 

"Upaya tersebut disingkat CERDIK. Sehingga, masyarakat bisa mencegah penyakit-penyakit yang dominan dan sekarang marak terjadi, yaitu penyakit tidak menular. Sebenarnya bisa dicegah jika dari awal bisa mengubah pola hidup," ujarnya. 

Dengan begitu, kata dia, masyarakat dapat mengurangi resiko penyakit tidak menular tersebut yang saat ini kerap menyerang pasien usia lanjut, maupun muda. 

"Seperti diabetes, hipertensi, stroke, yang menyebabkan produktivitas menurun," tambahnya. 

Dr. Bahrani juga membeberkan, saat ini pemerintah Kabupaten Kutai Timur berfokus pada pencegahan penyakit tidak menular tersebut. Demi menambah harapan hidup dan meningkatkan kesehatan masyarakat. 

"Penyakit tidak menular ini menjadi fokus pemerintah sekarang untuk memperpanjang usia harapan hidup masyarakat dengan derajat kesehatan yang tinggi," pungkasnya. 

Dengan begitu, ia berharap, rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mementingkan kesehatan, dan mempermudah berbagai program untuk mewujudkan masyarakat Kutai Timur yang lebih sehat. 

"Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Semoga peringatan ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk mewujudkan Kutai Timur yang lebih sehat dan maju," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved