TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kemacetan parah terjadi di akses jalan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) atau tepatnya di Desa Semoi II Kecamatan Sepaku.
Peristiwa ini terjadi akibat sebuah truk besar terperosok ke parit pada Kamis (5/12/2024) kemarin.
Situasi ini menghambat arus lalu lintas selama beberapa waktu, terutama bagi kendaraan yang hendak menuju dan keluar dari wilayah IKN.
Beberapa kendaraan juga memilih untuk menggunakan jalur laut di PPU seperti feri agar bisa sampai ke tujuan dengan cepat.
Baca juga: Kantor Kemenko dan Rusun ASN di IKN Nusantara Kelar Desember 2024, PU Minta Rp 14,87 T APBN 2025
Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto setelah mendapat laporan bergerak menangani masalah tersebut dengan turun langsung ke lokasi.
Bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) IKN, Kapolres PPU AKBP Supriyanto memimpin proses evakuasi truk yang terperosok menggunakan alat berat.
“Kami menerima laporan adanya kemacetan di jalan utama menuju IKN. Setelah dicek, ternyata truk besar terperosok ke parit. Kami langsung koordinasi dengan PUPR untuk melakukan evakuasi secepat mungkin agar arus lalu lintas bisa kembali normal,” ujar Kapolres Jumat (6/12/2024).
Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih dua jam dengan melibatkan petugas kepolisian, PUPR, dan sejumlah warga sekitar.
Dengan kerja sama yang baik, akhirnya truk berhasil dievakuasi dari parit, dan arus lalu lintas pun kembali normal.
"Alhamdulillah, berkat sinergi dan koordinasi yang baik, arus lalu lintas sekarang sudah lancar seperti biasa. Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan, terutama kendaraan berat, untuk lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya.
Baca juga: Minta Tambahan Anggaran Rp 14,87 T untuk IKN Kaltim, Menteri PU Beberkan Rencana Peruntukannya
Akses jalan menuju IKN kini sudah bisa dilalui tanpa hambatan.
Kapolres pun mengapresiasi peran aktif warga yang turut membantu proses evakuasi.
Ke depan, Polres PPU bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus memantau kondisi jalan dan meningkatkan pengamanan, guna mendukung kelancaran aktivitas di wilayah IKN. (*)