Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, memang untuk makanan dengan harga Rp 10 ribu di Pulau Jawa dengan Provinsi Kaltim berbeda jauh dalam hal menu yang bisa didapatkan.
Karena itu kedepannya Pemprov Kaltim perlu mempelajari lebih lanjut mekanisme realisasi program MBG untuk diterapkan di Kaltim.
"Ke depannya kita akan lihat apakah menggunakan subsidi APBD atau seperti apa. Nanti kita bentuk tindak lanjutnya seperti apa," Sri Wahyuni dalam kegiatan uji coba program Makan Gratis tersebut.(*)