Pada Maret 2015, ia didekati federasi sepak bola
Curaçao untuk melatih timnas negara tersebut.
Sayangnya, Kluivert gagal membawa mereka melaju ke putaran final Piala Dunia 2018
Ia menangani timnas Curaçao di kualifikasi Piala Dunia, bukan pada putaran final.
2. Dipecat dari Klub Turki hanya dalam 6 bulan
Kluivert didepak dari tim asal kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor pada bulan Desember 2023. Ia baru bertugas selama enam bulan mulai Juni 2023.
Pada klub tersebut, ia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.
Baca juga: Prestasi Patrick Kluivert sebagai Pelatih Diragukan, Ini Perbandingannya dengan Shin Tae-yong
3. Sudah setahun lebih menganggur
Semenjak dipecat dari tugasnya sebagai pelatih Adana Demirspor, ia diketahui belum melatih kembali di klub mana pun.
Artinya, sudah setahun lebih dirinya menganggur dari dunia kepelatihan.
4. Pernah terjerat utang judi sebesar Rp16 miliar
Karier Kluivert pernah tercoreng dengan kasus judi yang terjadi pada 2011 dan 2012.
Pelatih keturunan Suriname itu terlilit utang judi 1 juta euro.
Mengutip pemberitaan surat kabar Belanda De Volkskrant, ia dikabarkan pernah menjadi korban pemerasan oleh kelompok kriminal selama beberapa tahun.
Hal tersebut terjadi setelah ia menumpuk utang judi lebih dari €1 juta (sekitar Rp16 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah saat ini) pada 2011 dan 2012.