"Karena itu pendidikan agama, pendidikan akhlak, pendidikan budi pekerti menjadi sangat penting," imbuhnya.
Oleh karena itu, ujar Haedar, libur sekolah saat Ramadan harus menjadi momentum bagi orang tua untuk membangun kesadaran dan membimbing akhlak anak.
"Jadikan libur seberapa lama pun yang ada di bulan Ramadan gunakan untuk fokus membina akhlak, membina akal budi, di samping ada proses pembelajaran," jelasnya.
Namun, ia mengatakan bahwa rencana kebijakan ini sepenuhnya ada di tangan pemerintah.
"Itu sepenuhnya kan kewenangan Kementerian, baik Dikti maupun Dikdasmen," tutupnya.
(*)