TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Program Makan BergiziGgratis (MBG) tengah berlangsung di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Joko Sampurno mengatakan, pihaknya hanya berperan untuk mendampingi kepala satuan pelayanan (kasatpel) terkait pemenuhan gizi dalam program MBG.
"Kami. Disdik, sifatnya hanya diberitahukan saja oleh kasatpel pemenuhan gizi sebagai kepanjangan tangan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait program tersebut," ujarnya, Kamis (20/2/2025).
Pada tahap awal pelaksanaannya, program Makan Bergizi Gratis di Kukar menyasar enam sekolah di Kecamatan Tenggarong.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di SDN 018 Tenggarong Kukar Disambut Antusias, Siswa Jadi Rajin Masuk
Keenam sekolah itu terdiri dari empat sekolah dasar (SD) melputi SDN 001, SDN 003, SDN 011, SDN 018 dan dua sekolah menengah pertama (SMP), yakni SMPN 1 dan SMPN 2.
"Kalau secara keseluruhan, jumlah porsinya mencakup sekitar 3.310 siswa," kata Joko.
Sebagai pihak pendamping, kelanjutan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis menjadi kewenangan dari kasatpel.
"Karena mereka yang tau peta progres perkembangannya program MBG," imbuhnya.
Baca juga: Hari Ketiga Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, SDN 018 Tenggarong Kukar Beri Respons Positif
Kendati begitu, Disdikbud Kukar telah menyiapkan data sekolah sebagai penerima manfaat lanjutan dalam program Makan Bergizi Gratis yang merujuk pada permintaan kasatpel di Kukar.
Program itu nantinya akan menyasar 29 TK, 443 SDN, dan 109 SMPN.
Jika digabungkan dengan sekolah swasta, total keseluruhan ada 1.000-an lebih penerima manfaat lanjutan.
"Jadi memang kami dari Disdikbud hanya mendampingi saja. Data itu juga sudah kami serahkan ke Bupati, Kasatpel, Kodim dan stakeholder terkait lainnya," pungkasnya.(*)