TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) bertemu jajaran Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur (Kaltim).
Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (15/3/2025) malam di Hotel Mercure, Kota Samarinda, ini membahas terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan fokus khusus di wilayah Bumi Etam.
Ketua DPD HKTI Kaltim, H. Rusianto, menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah tersebut.
Sebagai wadah yang menghubungkan petani dengan pemerintah, HKTI Kaltim bertekad untuk membantu para petani meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Baca juga: HKTI Kaltim Dukung Program Presiden Prabowo Terkait Swasembada Pangan
Selain itu, pihaknya juga menjadi pioneer yang akan ikut membantu di desa–desa di Kaltim akan suksesnya program MBG.
“Kita ingin menyelaraskan program Presiden kita terutama masalah ketahanan pangan,” ujarnya, Minggu (16/3/2025).
Senada dengan Kemendes PDTT, Ketua DPD HKTI Kaltim, Rusianto yang diwakili Muhammad Yusri selaku Sekretaris HKTI Kaltim, turut menambahkan bahwa pihak kementerian memberikan arahan kepada HKTI Kaltim terkait program Makan Bergizi Gratis.
Hal tersebut disampaikan oleh M. Yasin Pemasar mewakili Direktur Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendes-PDTT saat melakukan silaturahmi dengan pengurus DPD HKTI Kaltim semalam.
“Beliau meminta HKTI Kaltim melakukan terobosan dengan bergandengan tangan dengan BUMDes untuk mensukseskan program MBG yang merupakan program pokok Prabowo–Gibran yang tertuang dalam visi–misi Astacita,” jelas Yusri.
Baca juga: HKTI Mendukung Swasembada Pangan dan Makan Bergizi Gratis
Hal ini tentu disambut baik oleh DPD HKTI Kaltim.
Menurut Yusri Presiden Prabowo yang pernah memimpin HKTI, secara pribadi maupun organisasi, wajib menyukseskan program MBG ini dan memberi dukungan penuh.
“Karena program ini sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan bagi peserta didik menyongsong pembangunan Generasi emas 2045. Baik kami dan Kemendes-PDTT berharap ada kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten kota dengan HKTI. Petani yang tergabung dalam organisasi bisa mensuplai langsung kebutuhan dapur program MBG ini,” pungkas Yusri.(*)