TRIBUNKALTIM.CO, IBUKOTA NUSANTARA - IKN Kalimantan Timur mendadak jadi tempat wisata saat libur Lebaran 2025.
Ribuan warga memadati kawasan KIPP IKN di Kalimantan Timur saat libur Lebaran 2025.
Libur Lebaran Idul Fitri tahun ini dimanfaatkan ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Indonesia untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Antusiasme tinggi terlihat dari membludaknya pengunjung yang penasaran ingin melihat langsung progres pembangunan ibu kota baru yang digadang-gadang sebagai simbol masa depan Indonesia.
Pantauan langsung Tribunkaltim co pada Minggu (6/4/2025) menunjukkan ribuan warga datang silih berganti ke KIPP IKN baik yang membawa kendaraan pribadi maupun armada bus listrik yang disediakan OIKN.
Baca juga: Respons PSSI Soal Ambisi Rudy Masud Jadikan Stadion di Samarinda Seperti GBK untuk IKN Kaltim
Banyak di antara mereka mengabadikan momen bersama keluarga dengan latar belakang gedung-gedung megah, termasuk Istana Negara dan infrastruktur monumental lainnya.
"Wah, ternyata luar biasa IKN ini. Selama ini hanya lihat dari TV, sekarang bisa langsung saksikan dan memang luar biasa. Banyak gedung sudah berdiri, termasuk istana yang sangat mengagumkan," kata Ahmad Lufi (43), pengunjung asal Banjarmasin.
Salah satu titik favorit pengunjung adalah Taman Kusuma Bangsa. Di tempat ini, patung Bung Karno, replika sayap Garuda raksasa, dan bendera merah putih berukuran raksasa berkibar megah di atas bukit.
Titik ini menyuguhkan panorama seluruh kawasan KIPP dari ketinggian.
Terlihat pula dari sela-sela sayap Garuda, Istana Presiden tampak megah dan jelas terlihat.
Baca juga: Renovasi Stadion Palaran Samarinda Dapat Dukungan PSSI, Yunus Nusi: Mau Dijadikan GBK-nya IKN
Fasilitas di sekitar taman pun telah siap menyambut pengunjung. Akses jalan masuk dari berbagai sisi telah selesai dibangun, termasuk tangga melingkar yang memudahkan pengunjung mencapai puncak bukit.
Area depan taman juga telah difungsikan sebagai lokasi parkir sementara bagi kendaraan roda empat, yang kini diperbolehkan masuk dengan pengawasan ketat dari aparat gabungan.
Meski dibuka untuk umum, pengamanan kawasan dilakukan secara ketat oleh TNI dan Polri, terutama di objek vital seperti Istana Garuda.
Pengunjung hanya diizinkan berada di jalan depan istana dan tidak diperkenankan masuk ke area dalam.
"Ya walaupun Presiden belum berkantor di sini, kita harus maklum bahwa itu wilayah strategis yang tidak sembarangan bisa dimasuki," ucap Samria (47), pengunjung asal Bontang, Senin (7/4/2025).
Baca juga: Dampak IKN Nusantara, Dalam 4 Hari Kaltim Diserbu 20 Ribu Wisatawan dalam Negeri, Asia hingga Eropa
Pengunjung juga diimbau menaati aturan yang berlaku seperti menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan mematuhi rambu parkir.
Menurut data Otorita IKN, dari 27 Maret hingga 5 April 2025, total kunjungan mencapai lebih dari 64.000 orang.
Puncaknya terjadi pada Kamis (3/4/2025) dengan 14.105 pengunjung dalam sehari.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, mengungkapkan lonjakan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pembangunan IKN.
"Ini menjadi bentuk transparansi pembangunan. Kami membuka kawasan KIPP agar publik bisa menyaksikan langsung proses pembangunan ibu kota baru," ujarnya.
Baca juga: Berkah Jalan Tol IKN Kaltim, Disambut 12 Ribu Pemudik PPU, Paser dan Kalsel Saat Momen Lebaran 2025
Kunjungan tak hanya datang dari dalam negeri. Wisatawan dari mancanegara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Tiongkok, Eropa, hingga Korea Selatan juga turut hadir.
Layanan pengunjung melibatkan banyak pihak, mulai dari aparat TNI-Polri, relawan, hingga petugas Otorita IKN.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi tersebut.
"Terima kasih kepada seluruh petugas dan relawan yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama libur Lebaran," ujarnya.
Aksesibilitas ke IKN pun terus ditingkatkan. Jembatan Pulau Balang menjadi jalur utama, sementara tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A dibuka satu arah untuk kendaraan Golongan I sebagai jalur alternatif ke kawasan KIPP.
Baca juga: Libur Lebaran 2025, Inilah 12 Rekomendasi Tempat Wisata di Sekitar IKN Kaltim
Sejumlah fasilitas publik telah beroperasi, seperti RS Hermina, Mayapada Hospital, Swissôtel Nusantara, Hotel Qubika, Indomaret, Coco Mart, hingga kafe ternama seperti Excelso dan 28 Finest.
Bus listrik juga disediakan untuk mengantar pengunjung mengelilingi area seperti Plaza Ceremony, Amphitheater, Bukit Bendera, dan Taman Kusuma Bangsa.
Ismail, warga Balikpapan, merasa takjub setelah melihat langsung pembangunan IKN.
"Ini memenuhi rasa penasaran saya. Meski masih dalam tahap pembangunan, suasananya sudah terasa asri. Semoga lima tahun lagi semuanya rampung dan bisa membawa dampak positif untuk Indonesia," ujarnya.
Tingginya minat publik terhadap IKN menjadi indikator positif bahwa proyek ini tidak hanya dinantikan sebagai pusat pemerintahan baru, tapi juga sebagai destinasi wisata dan kebanggaan nasional.
IKN kini bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju masa depan. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.