Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada)kabupaten Kutai Kartanegata (Kukar) akan berlangsung hari ini , Sabtu (19/4/2025).
PSU Pilkada Kukar 2025 akan dilaksanakan dengan menggunakan data dari Pilkada 2024 sebelumnya.
Yakni sebanyak 552.469 daftar pemilih tetap (DPT) dan 1.447 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kukar.
Sementara ketiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kukar turut menyumbangkan hak pilihnya pada hari pencoblosan, namun di lokasi yang berbeda.
Paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin akan mencoblos di kampung halamannya masing-masing.
Baca juga: Patroli ke TPS Pakai Sepeda Motor, Sekda Tinjau Kesiapan PSU Pilkada Kukar 2025
Tepatnya cabup Aulia Rahman Basri mencoblos di TPS 001, Kelurahan Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kukar.
Wakilnya Rendi Solihin di TPS 008, Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar.
"Pak Aulia akan mencoblos di Kecamatan Kota Bangun sesuai dengan KTP nya, kemudian Pak Rendi di Kecamatan Samboja sesuai dengan KTP nya juga," kata Sekretaris Tim Pemenangan Aulia-Rendi, Suria, kepada Tribun Kaltim, Jumat (18/4).
Sementara itu, paslon nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Akhmad Zaisdan (AZA) akan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) dekat kediamannya.
Perwakilan Tim Pemenangan paslon 02, Awang Irwan Setiawan menyampaikan bahwa AYL akan mencoblos di TPS 003, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.
"Kalau Pak Zais (AZA) nyoblos deket rumah beliau. Tepatanya di TPS 002, Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kukar," ucapnya.
Sedangkan paslon 03 Dendi Suryadi dan Alif Turiadi juga dikabarkan mencoblos di lokasi berbeda.
Untuk Cabup Dendi Suryadi akan mencoblos di TPS 012, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.
Wakilnya Alif Turiadi dikabarkan mencoblos di TPS 001, Kelurahan Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kukar.
Logistik Telah Tersalurkan
Pendistribusian logistik pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kutai Kartanegara (Kukar) telah tuntas tersalurkan.
Untuk diketahui, semua logistik sudah disalurkan terjadwal pada Rabu (16/4) dan ditargetkan tuntas pada Kamis (17/4).
Tepat H-2 menjelang hari pencoblosan berlangsung pada 19 April 2025.
Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan memastikan semua logistik telah tiba dengan aman di 20 kecamatan, kabupaten Kukar menjelang H-2 pencoblosan.
"Semua Logistik sudah tersalurkan di 20 kecamatan dalam kondisi aman," ujarnya.
Baca juga: Walau Tanpa Surat Undangan, Warga Samboja Tetap Antusias Ikut Mencoblos PSU Pilkada Kukar
Demikian pada tiga daerah di Kukar yang masih tergenang banjir seperti kecamatan Kenohan, Muara Wis, dan Muara Muntai.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar telah mengusung pendistribusian logistik dengan dua moda transportasi, yakni jalur darat dan air.
Mitigasi tersebut dikhususkan pada daerah yang tengah dilanda banjir.
"Banjir di daerah tersebut tidak menjadi kendala dalam proses pendistribusian logistik, karena tertangani dengan baik," kata Rudi.
Diakuinya, KPU Kukar masif melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui situasi dan kondisi di TPS masing-masing kecamatan.
"Pada prinsipnya semua tahapan persiapaan pelaksanaan PSU berjalan lancar, mudah-mudahan hingga hari pencoblosan berjalan tidak ada kendala," pungkasnya.
Personel Gabungan
Sebanyak 572 personel gabungan dari Polres Kukar dan Polda Kaltim disiagakan dalam pasukan pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2025.
Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra menyampaikan bahwa pengamanan PSU menjadi prioritas utama kepolisian.
Mengingat dinamika dan potensi kerawanan yang bisa muncul di tengah pesta demokrasi ulang ini.
Sehingga personel dikerahkan untuk memastikan keamanan seluruh tahapan pemilihan umum (Pemilu).
Polres Kukar mengerahkan 472 personel, dibantu 100 personel bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Kaltim, serta penebalan 4 kompi pasukan dari Brimob dan Samapta.
"Personel gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan di 1.447 TPS yang tersebar pada 20 kecamatan, kabupaten Kukar," kata AKBP Dody, Jumat (18/4).
Ia menekankan pentingnya netralitas anggota, serta pendekatan humanis dalam menjalankan tugas.
Kapolres KuKar juga mengingatkan potensi kerawanan yang bisa terjadi seperti protes dari pemilih yang belum terdaftar, gangguan logistik, hingga tindakan sabotase dan provokasi.
"Kita tidak boleh lengah. Semua personel harus memahami potensi gangguan dan mampu merespons cepat dengan sinergi bersama TNI, tokoh masyarakat, dan penyelenggara Pilkada," tegasnya.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yuliyanto menambahkan sisi pengamanan juga melibatkan personel dari Polres Bontang.
"Polres Bontang terlibat karena ada wilayah administrasi Kabupaten Kukar yang berada di wilayah hukum Polres Bontang," ulasnya.
Rincian personel pengamanan dari Polres Bontang meliputi 28 personel staf operasional, 7 personel di posko, 19 personel untuk pengamanan kampanye, 19 personel selama masa tenang, 8 personel mengawal logistik dari KPU ke PPK, dan 6 personel untuk pengamanan wilayah.
Penebalan personel sebanyak 54 orang akan dilakukan di tingkat Polres, 19 personel mengamankan rekapitulasi di tingkat PPK, serta 8 personel mengawal logistik dari PPK kembali ke KPU.
Jaga Antusiasme
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kutai Kartanegara (Kukar) fokus pada tiga aspek penting dalam pengawalan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025.
Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo mengatakan terdapat beberapa objek pengawasan yang menjadi perhatian khusus.
Poin pertama, ialah pengawasan langsung ke lapangan untuk mencegah adanya praktek money politics atau politik uang pada masa tenang.
"Pencegahan politik uang ini yang perlu diantisipasi secara serius," kata Teguh, Kamis (17/4).
Kemudian yang kedua, menjaga antusiasme masyarakat agar partisipasi pemilih agar tidak menurun pada saat pelaksanaan PSU Pilkada berlangsung.
Mengingat ada beberapa wilayah di kabupaten Kukar berpotensi mengalami banjir.
Situasi ini, kata Teguh, tentu berpotensi menurunkan antusiasme masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Terutama jika TPS terdampak genangan air, ini menjadi fokus antisipasi kami," ucapnya.
Poin terakhir, Bawaslu akan tetap fokus melakukan pengawasan pada saat pemungutan dan penghitungan suara setelah masa pencoblosan rampung.
"Agar tidak terjadi kesalahan yang berpotensi menimbulkan pemungutan suara ulang," pungkasnya.
Baca juga: Walau Tanpa Surat Undangan, Warga Samboja Tetap Antusias Ikut Mencoblos PSU Pilkada Kukar
Tetap Antusias
Dahlan Safari (60) salah satu warga RT 17 Kuala Samboja, Kukar menyampaikan meski PSU digelar pada hari kerja, dirinya tetap antusias untuk ikut mencoblos pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara 2025.
"Sudah dapat undangan, pasti ikutlah nyoblos besok, Kita juga sudah dapat izin dari bos untuk libur besok, Saya di TPS 7 besok di gedung serba guna RT. 17 Kelurahan Kuala," ujarnya, Jumat (17/4).
Untuk diketahui pada PSU Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara tetap diikuti oleh tiga Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Menurut Dahlan Suara rakyat pada PSU ini sebagai penentu untuk menentukan hasil siapa pemimpin Kabupaten Kukar dalam lima tahun kedepan.
Maka Ia tetap antusias apalagi sudah diberi izin dari tempatnya bekerja untuk libur.
"Kita ikut pilihan tetap kita, yang penting tak Golput, kasian kalau Golput, suara kita penentu pemimpin Kabupaten Kukar ini," ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Marni (42) warga Kuala Samboja, walaupun dirinya belum mendapatkan surat undangan dari panitia penyelenggara pemilu namun tetap hadir untuk memberikan hak suaranya.
"Besok aku ikut nyoblos, Walapun tidak dapat undangan, karena aku juga kemarin nyoblos di TPS 008 di Kelurahan Kuala," pungkasnya. (ars/gre)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram