Berita Balikpapan Terkini

Diskominfo Balikpapan Usung Konsep Open Space saat Berkantor di Gedung Parkir Klandasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KANTOR BARU -Kepala Diskominfo Balikpapan, Erriansyah Haryono. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan akan segera berpindah kantor ke Gedung Parkir Klandasan. Rencananya, lantai 5, 6 dan 7 gendung tersebut akan ditempati sebagai kantor baru berkonsep ruang terbuka atau open space. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA)

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan akan segera berpindah kantor ke Gedung Parkir Klandasan.

Rencananya, lantai 5, 6 dan 7 gendung tersebut akan ditempati sebagai kantor baru berkonsep ruang terbuka atau open space.

Kepala Diskominfo Balikpapan, Erriansyah Haryono mengatakan proses renovasi berjalan tahun 2026 mendatang dan ditargetkan rampung pada pertengahan tahun.

“InsyaAllah kalau sesuai rencana pertengahan tahun bisa selesai. Karena kami tidak mengubah struktur bangunan, hanya menambahkan sekat-sekat agar menjadi kantor yang layak," ujarnya, Senin (4/8/2025).

Ia menuturkan, kebutuhan akan ruang kerja yang lebih representatif mendesak karena struktur organisasi Diskominfo akan berkembang.

Baca juga: Diskominfo Balikpapan Bangun Command Center ala 911 Amerika di Gedung Parkir Klandasan

Jika saat ini hanya terdapat dua kepala bidang, maka tahun depan akan menjadi empat kepala bidang, sehingga membutuhkan ruang kerja tambahan.

"Saat ini posisi kantor kami masih terpisah, ada kantor A dan kantor B. Dengan pindah ke lokasi baru yang terpusat, koordinasi akan lebih mudah dan kekompakan tim lebih terbangun," ulasnya.

Adapun konsep open space yang diusung terinspirasi dari model ruang kerja modern seperti Google, yang mengedepankan kolaborasi, fleksibilitas, dan kenyamanan bagi pegawai.

Sementara itu, pemanfaatan kantor lama Diskominfo akan dibahas lebih lanjut lantaran statusnya merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.

Diskominfo juga tengah menyiapkan pusat data terpadu atau command center yang akan menjadi tempat pengumpulan dan analisis data dari berbagai aplikasi milik organisasi perangkat daerah (OPD).

Namun, Erriansyah menegaskan pihaknya tidak membuat aplikasi baru.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Diskominfo Balikpapan Ingatkan Warga Bijak Bermedia Sosial

“Kita tidak membangun aplikasi, hanya menarik data dari aplikasi yang sudah ada seperti ATCS dari Dinas Perhubungan. Big data ini sifatnya hanya sebagai wadah untuk mengelola dan menganalisis data secara terpusat," pungkasnya. (*)

 

 

Berita Terkini