“Kami akan tetap menunggu sampai Bupati hadir. Kalau tidak selesai hari ini, harapannya beliau bisa menemui warga. Karena ini masalah kompleks, tidak bisa selesai dalam satu jam.”
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyatakan bahwa dirinya tidak dapat menemui massa karena sedang menjalankan agenda di luar kantor.
“Memang diinformasikan ada aksi hari ini terkait dengan masalah lahan dengan salah satu perusahaan. Namun, kebetulan hari ini kami sudah terlanjur ada agenda di luar kantor,” ujar Aulia.
Ia menilai persoalan ini seharusnya dapat diselesaikan melalui audiensi, bukan demonstrasi, agar solusi bisa segera dicapai.
“Kalau menurut saya, sebenarnya tidak perlu sampai demo. Audiensi saja, temui kami, dan mari kita cari jalan keluarnya bersama-sama,” imbuhnya.
Baca juga: 3.000 Bendera Merah Putih Dibagikan Brimob Polda Kaltim Jelang HUT ke-80 RI
Bupati mengaku akan segera menelusuri lebih jauh masalah ini, termasuk langkah-langkah apa yang sudah dilakukan Pemkab Kukar sebelumnya.
“Setelah ini, kami akan segera cari tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana, dan langkah-langkah apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah,” katanya.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak masyarakat.
“Yang pasti satu hal yang bisa saya sampaikan, apapun itu, kalau untuk kepentingan masyarakat dan kesejahteraan rakyat, pasti akan kita perjuangkan bersama-sama,” tegas Aulia. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.