Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Kukuhkan Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia 2025–2029

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERSIAPAN HUT RI - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kian mematangkan persiapan pelaksanaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Beriman. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA)

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengukuhkan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) masa bakti 2025–2029 sekaligus membuka pemusatan pendidikan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Balikpapan tahun 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan matang jelang peringatan HUT ke-80 RI di Kota Beriman.

Pengukuhan dan pembukaan pelatihan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, di Balai Kota Balikpapan, Selasa (5/8/2025).

Ia menegaskan bahwa momentum ini merupakan kehormatan dan kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi generasi muda.

Baca juga: Latihan Paskibraka Balikpapan Resmi Dimulai, 39 Pelajar Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI

"Saya mengajak seluruh generasi muda untuk terus memperkuat nilai-nilai gotong royong, sebagai fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045," kata Muhaimin.

Ia menekankan, pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka bukan hanya persiapan upacara pengibaran bendera, tetapi juga wujud komitmen pemerintah dalam membangun karakter generasi muda yang nasionalis, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi.

Khususnya sebagai Duta Pancasila, mereka diharapkan memegang peran penting sebagai agen perubahan yang mampu menanamkan semangat nasionalisme dan kebhinekaan di tengah keberagaman bangsa.

Menurut Muhaimin, Balikpapan membutuhkan pemuda-pemudi dengan integritas, disiplin, dan semangat gotong royong tinggi.

Baca juga: Daftar Nama Paskibraka 2025 Kaltim dan Cadangannya, Lengkap 76 Pasukan Pengibar Bendera se Indonesia

"Oleh karena itu, Duta Pancasila harus mampu menjadi penggerak yang menggaungkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat," ucapnya.

Ia juga mengingatkan agar generasi muda tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan kebangsaan, termasuk menurunnya semangat nasionalisme dan meningkatnya sifat individualisme di kalangan pemuda.

Menjadi anggota Paskibraka, lanjutnya, bukan hanya sebatas petugas pengibar bendera, tetapi simbol keluhuran jati diri bangsa yang tercermin melalui kedisiplinan, keteladanan, dan semangat persatuan di tengah keberagaman.

"Di sinilah peran generasi muda sangat dinantikan sejauh mana kepedulian mereka terhadap persoalan dan masa depan bangsa ini," pungkasnya. (*)

Berita Terkini