Berita Nasional Terkini

Bella Shofie Diduga Absen Hampir Setahun, Didesak Mundur dari DPRD hingga Suaminya Minta Maaf

Editor: Heriani AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BELLA SHOFIE - Bella Shofie disebut malas mengantor selama menjadi anggota DPRD Buru, Maluku. Padahal ia sudah digaji jutaan hingga hartanya capai Rp 19,6 miliar.

TRIBUNKALTIM.CO - Dugaan ketidakhadiran anggota DPRD Kabupaten Buru dari Fraksi Partai NasDem, Bella Shofie, dalam menjalankan tugas kedewanan berbuntut panjang dan memicu gelombang kritik publik.

Selebritas yang merambah dunia politik ini didesak mundur oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan aktivis daerah, lantaran dianggap abai terhadap amanah sebagai wakil rakyat.

Bella Shopie sebelumnya dikenal luas sebagai aktris dan pebisnis, dilantik menjadi anggota dewan usai meraih suara di Dapil Buru 2 pada Pemilu 2024. 

Baca juga: Sosok Bella Shofie, Anggota DPRD Didemo karena Malas Ngantor, Penyesalan Ketua DPW Nasdem Maluku

Namun, hampir setahun menjabat, ia dituding tak pernah hadir dalam rapat paripurna maupun menjalankan agenda reses secara konsisten.

Desakan agar Bella Shofie dicopot bahkan datang dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buru, yang menilai ketidakhadirannya mencederai integritas DPRD dan Partai NasDem.

Sebagai informasi, Bella Shofie terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku, saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Bella Shofie meraih 1.238 suara mewakili Partai NasDem dari daerah pemilihan (dapil) Buru 2, yang meliputi Kecamatan Waeapo, Lolong Guba, Waelata, Batabual, dan Teluk Kaiely.

Setelah menjadi anggota DPRD Buru, Bella Shofie dituduh tidak hadir dalam sejumlah rapat selama beberapa bulan terakhir.

Atas dugaan ini, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Buru yang juga anggota Fraksi NasDem, Sunardi Idris, memberikan klarifikasi.

Sunardi menjelaskan, Bella Shofie tengah menjalankan tugas pribadi penting yang membuatnya harus meninggalkan aktivitas kedewanan untuk sementara waktu.

“Bella Shofie saat ini sedang mendampingi suaminya yang tengah menjalani proses hukum."

"Selain itu, beliau juga sedang menjalani medical check up di Malaysia,” ungkapnya kepada TribunAmbon.com,Selasa (5/8/2025).

Atas dugaan malas ngantor ini, Bella Shofie didemo hingga didesak mundur sebagai anggota DPRD Buru.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Buru, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Bella Shofie Didemo, Diduga Malas Berkantor di DPRD Buru, Bakal Dipanggil Ketua DPW Nasdem

IMM Buru menuntut sanksi tegas terhadap Bella Shofie.

Dilansir TribunAmbon.com, Ketua Koordinator IMM Buru, Arin Burugana, bersama massa membacakan empat poin tuntutan utama yakni:

1. Mendesak Ketua DPRD dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Buru agar segera mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan sanksi berat berupa pemberhentian tetap terhadap Bella Shofie, atas dugaan pelanggaran kode etik dan tata tertib DPRD, sebagaimana tercantum dalam Pasal 203 Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Buru;

2. Mendesak DPP dan DPW Partai NasDem Kabupaten Buru agar bertanggung jawab atas dugaan pembiaran terhadap pelanggaran yang dilakukan Bella Shofie, yang dinilai telah mencederai etika sebagai wakil rakyat;

3. Mendesak DPW Partai NasDem Provinsi Maluku agar segera mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Menteri Dalam Negeri, sesuai dengan aturan partai dan perundang-undangan yang berlaku. IMM menilai tindakan Bella Shofie telah menjadi pelanggaran berat yang mencoreng nama baik partai dan lembaga DPRD;

4. Mendesak Ketua DPRD dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Buru untuk bersikap transparan dalam menangani kasus ini dan tidak melindungi Bella Shofie. IMM menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan telah mencederai integritas lembaga legislatif daerah.

Pada Senin (4/8/2025), belasan pemuda juga mendesak Bella Shofie mundur dari anggota DPRD Buru.

"Sudah 11 bulan sejak dilantik, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru."

"Ini bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2," kata Koordinator Lapangan, Fiki Lesnusa, dikutip dari TribunAmbon.com.

Menurutnya, enam kali paripurna tak sekalipun Bella Shofie hadir, bahkan dua kali reses juga tak dilakukan.

Fiki pun meminta Partai NasDem memecat Bella Shofie.

"Ini bukan soal pribadi, ini soal integritas lembaga. Jika Partai NasDem tidak bertindak, maka partai ini harus siap menanggung malu di hadapan publik," tegas dia.

Baca juga: Royalti Lagu Dipersoalkan, Ahmad Dhani: Lagu Dewa 19 Bisa Diputar Gratis di Restoran

Suami Bella Shofie Minta Maaf

Bella Shofie menikah dengan pengusaha sekaligus politisi Daniel Rigan.

Menanggapi tudingan bahwa Bella Shofie tak menjalankan tugas selama hampir 11 bulan, Daniel Rigan yang juga Ketua Partai NasDem Kabupaten Buru akhirnya buka suara mewakili sang istri.

Daniel Rigan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan mahasiswa yang kecewa terhadap kinerja Bella sebagai pejabat publik.

“Kami merasa perlu menanggapi video-video dan kabar soal demo."

"Saya di sini bicara sebagai kepala keluarga dan juga sebagai ketua partai."

"Pertama-tama saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Buru dan mahasiswa," ungkapnya dalam siaran live bersama Bella Shofie, dikutip Tribunnews.com, Rabu (6/8/2025).

"Jika memang benar ibu Bella belum bisa memberikan yang terbaik,” lanjut Daniel.

Meski demikian, Daniel menilai bahwa tuduhan terhadap istrinya terlalu dilebih-lebihkan.

Menurutnya, Bella Shofie tidak benar-benar absen dari semua kegiatan sebagai anggota dewan.

“Berita itu terlalu berlebihan. Karena Bu Bella ada melakukan kegiatan,” ungkap Daniel.

Bella Shofie pun ikut menimpali, menyebut bahwa dirinya sudah melaksanakan agenda reses yang menjadi bagian dari tugas konstitusional seorang anggota dewan.

“Ada reses ya,” sebut Bella.

“Dua kali dilakukan ya. Beliau juga ikut kunjungan ke Jakarta dan ke Ambon."

"Jadi tidak sama sekali tidak ikut kerja. Tapi buat kami tak masalah. Sebagai pelayan publik, kami harus siap menerima kritik dari masyarakat," imbuh Daniel.

Permohonan Izin Bella Shofie

Sekretaris Dewan, Hadial Zagladi, mengungkapkan pihaknya telah menerima surat permohonan izin resmi dari Bella Shofie.

"Iya izin nya ada," ujarnya saat di konfirmasi TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Selasa (5/8/2025).

Surat permohonan izin itu tertanggal 14 Januari 2025 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Buru.

Dalam surat izinnya, Bella Shofie menjelaskan dua alasan utama ketidakhadirannya, yakni:

Mendampingi suami dalam mengikuti proses hukum di Mahkamah Konstitusi;
Sedang dalam proses pemeriksaan kesehatan (medical check up) di rumah sakit di Malaysia, dengan hasil yang akan disampaikan setelah keluar.

Surat tersebut turut ditembuskan kepada:

  • Sekretariat DPRD Kabupaten Buru;
  • Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Buru;
  • Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Buru. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Tuduhan Malas Ngantor, Bella Shofie Didesak Mundur dari Anggota DPRD Buru, Suami Minta Maaf.

Berita Terkini