OPINI

Maraknya Fenomena Sound Horeg

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FENOMENA SOUND HOREG - Ilustrasi rombongan sound horeg. Belakangan ini ada isu yang menarik, dan menyedot perhatian publik, khususnya di Jawa Timur hingga menuai pro dan kontra, yakni fenomena sound horeg.

TRIBUNKALTIM.CO - Belakangan ini ada isu yang menarik, dan menyedot perhatian publik, khususnya di Jawa Timur, yakni fenomena sound horeg. 

Selain masalah-masalah isu nasional yang cukup menyeruak, seperti pengenaan pajak penjualan secara online, pemblokiran rekening yang tidak aktif selama 3 bulan oleh PPATK, hingga pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Isu tersebut tentang fenomena sound horeg, terutama di kawasan Pulau Jawa, dan lebih spesifik lagi di Provinsi Jawa Timur.

Apa itu sound horeg ?

Adalah istilah untuk menggambarkan suara atau efek suara yang dihasilkan oleh perangkat audio atau sound system, terutama ketika perangkat tersebut dioperasikan pada volume yang sangat tinggi atau dengan pengaturan yang tidak tepat.

Fenomena ini pasti menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang pro, mereka berdalih itu adalah sebuah kebebasan.

Dr. Drs. Moh. Jauhar Efendi, M.Si., CH.Ps., Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim. Mantan Camat Babulu dan Penajam, mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Kaltim, dan mantan Pjs. Bupati Kutai Timur. (HUMASPROV KALTIM/HO)

Menurut penulis, kalaupun dikatakan  dalihnya adalah hak azasi manusia, tetapi hak azasi manusia itu tidak bisa diterapkan sebebas-bebasnya, tanpa batas.

Hak azasi manusia yang dilaksanakan tanpa batas, pasti akan bersinggungan dengan hak azasi manusia yang lain.

Sebenarnya, dalam realita di lapangan sudah ada korban yang meninggal, yaitu seorang Ibu muda, berusia 38 tahun.

Ia meninggal dunia di lapangan ketika menyaksikan karnaval sound horeg yang digelar sebagai bagian dari acara selamatan desa, di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (lihat detik.com, tanggal 5 Agustus 2025). 

Berdasarkan penuturan suaminya, ibu muda ini kerap mendatangi lokasi-lokasi yang dilalui karnaval serupa hanya demi menikmati dentuman suara keras tersebut (www.detik.com).

Baca juga: Beda Pendapat Soal Sound Horeg, Diberi Fatwa Haram namun Disebut Positif oleh Pegiat

Tentu saja, apakah penyebab kematiannya karena dampak dari suara sound horeg, masih perlu penelitian lebih lanjut. 

Dikutip dari Youtube KOMPASTV, yang ditayangkan tanggal 4 Agustus 2025, menurut penjelasan dr. Aliyah Hidayati, Sp.THT, yang bertugas di RSUD Dokter Haryoto Lumajang, ”pasien Rumah Sakit di Lumajang meningkat akibat sound horeg”.

Menanggapi tayangan di YouTube tersebut, mayoritas netizen sepakat bahwa bahwa dampak negatif sound horeg memang sangat banyak dan setuju untuk dilarang.

Sejak awal sound horeg memang diproduksi untuk ”menggetarkan”.

Halaman
123

Berita Terkini