Menindaklanjuti Perpres yang baru, Panglima TNI AD Jendral Agus Subiyanto telah menunjuk tiga nama yang bakal memimpin pasukan elite baru itu.
Sosok 3 Panglima Komanda Tempur Baru TNI
1. Mayjen Djon Afriandi, Panglima Kopassus TNI AD
Mayjen Djon Afriandi lahir pada 14 Juni 1972 di Payakumbuh, Sumatra Barat.
Mayjen atau Mayor Jenderal adalah pangkat perwira militer di golongan perwira tinggi dengan tanda bintang dua di pundak.
Pangkat ini setara dengan Inspektur Jenderal (Irjen) di Polri.
Menurut catatan Wikipedia, Djon adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1995, serta penerima Adhi Makayasa.
Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI.
Selain Akmil, sejumlah pendidikan militer lainnya juga ditempuh Djon, seperti Sesarcabif (1996), Seskoad (2009), hingga yang terbaru Lemhanas RI PPSA XXIV (2023).
Baca juga: Identitas 20 Prajurit TNI Pelaku Penganiayaan Brutal Prada Lucky Namo, Korban Diduga LGBT Jadi Motif
Ia merupakan prajurit TNI yang besar bersama Kopassus dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Di Kopassus, Djon pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus dan Komandan Grup 1/Kopassus, dikutip dari ppid.tniad.mil.id.
Sementara di Paspampres, ia menjabat sebagai Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.
Riwayat pendidikan:
Pendidikan Umum
- SDN Sukarasa 3/5 Bandung
- SMPN 5 Bandung
- SMAN 2 Bandung
Pendidikan Militer
- Akademi Militer (1995)
- Dik PARA
- Sesarcabif (1996)
- Komando 71 (1996)
- Dik PARA Utama
- Dik Free Fall
- Dik Pandu Udara
- Selapa Inf (2004)
- Seskoad (2009)
- Lat Standarisasi Paspampres
- Sesko TNI
- Lemhanas RI PPSA XXIV (2023)