Perubahan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya penyegaran identitas partai sekaligus mempertegas nilai-nilai yang ingin diusung ke depan.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menjelaskan pemilihan gajah sebagai simbol utama bukan tanpa alasan.
Menurutnya, gajah melambangkan kekuatan, kesetiaan, kemakmuran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, karakter yang diharapkan melekat pada setiap kader PSI.
Dari sisi warna, kepala gajah yang berwarna merah, termasuk belalai yang mengarah ke atas, dimaknai sebagai simbol optimisme, keberanian bermimpi, serta semangat untuk bertindak nyata demi kemajuan bangsa.
Sementara tubuh dan kaki berwarna hitam melambangkan kesetiaan dan solidaritas sebagai fondasi perjuangan partai.
Pengamat politik menilai, penggunaan warna merah dan hitam dalam logo ini memberi kesan kedekatan PSI dengan Presiden Joko Widodo, sekaligus berpotensi menarik simpati pemilih basis PDI Perjuangan.
Desain huruf “P” yang lebih terbuka juga dianggap sebagai sinyal pendekatan politik yang lebih inklusif.
Pihak PSI menegaskan, meski warna merah dipertahankan sebagai kontinuitas dari logo lama bergambar bunga mawar, maknanya kini diperluas menjadi representasi semangat besar untuk meraih cita-cita besar.
Dengan logo baru ini, PSI berharap dapat membawa energi dan identitas segar dalam kancah politik nasional, sekaligus menguatkan pesan solidaritas dan optimisme yang menjadi ciri khas partai.
Baca juga: Jokowi sebut PSI tak Dimiliki Keluarga, Sindiran PDIP: Disampaikan di Depan Anaknya yang Ketua Umum
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tiga Tokoh Tersohor PDIP Putuskan Gabung PSI, Yoga Prabowo: Masih Ada Tokoh Lain Menyusul.