TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Penajam Paser Utara (Disdamkar PPU) menargetkan respon maksimal 15 menit dalam penanganan kebakaran di wilayah Sotek.
Upaya ini dilakukan dengan menyiapkan posko pemadam sementara di bekas kantor kelurahan setempat.
Sotek tepatnya berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Secara geografis, Sotek berada di jalur utama yang menghubungkan Penajam dengan arah selatan menuju Kabupaten Paser.
Baca juga: Disdamkar Samarinda Fokus Cegah Kebakaran, Targetkan Inspeksi 1.000 Rumah Tahun Ini
Kepala Disdamkar PPU, Fernando, mengungkapkan jarak tempuh sekitar 45 kilometer dari posko terdekat di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, menjadi tantangan utama dalam mencapai target waktu tersebut.
“Kami harus sudah berada di lokasi maksimal 15 menit sejak kejadian. Sementara dari Petung ke Sotek cukup jauh. Kalau terlambat, api bisa melahap habis,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Sebelumnya, bantuan penanganan kebakaran di Sotek kerap datang dari perusahaan di Donghowa yang memiliki unit pemadam sendiri.
Namun, perusahaan tersebut kini sudah tidak beroperasi di wilayah itu.
Baca juga: Rumah Lansia di Samarinda Terbakar, Disdamkar Kerahkan 10 Unit Tangki Fire Truck untuk Padamkan Api
Dengan adanya posko di Sotek, Fernando optimistis respon penanganan kebakaran akan lebih cepat.
"Dengan begitu, respon akan lebih cepat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan kebakaran, mengingat cuaca di PPU sedang panas dan kering.
“Jaga lingkungan sekitar Anda. Jangan membakar lahan atau membuang puntung rokok sembarangan. Api kecil bisa jadi bencana besar,” terangnya.
Baca juga: 72 Honorer di Disdamkar Bontang Kaltim Batal Diberhentikan, Gajinya Tetap Sama
Menurutnya, langkah ini bukan hanya soal memadamkan api, tetapi juga menjaga rasa aman masyarakat.
“Kalau posko sudah siap, jarak dan waktu tak lagi jadi alasan. Yang terpenting, warga juga ikut waspada,” pungkasnya. (*)