Selama masa jabatan Prabowo-Gibran, AHY tercatat aktif dalam berbagai kegiatan kenegaraan.
Ia mendapatkan penugasan penting seperti mengantar kepala negara asing, menghadiri forum bilateral, dan mewakili pemerintah dalam acara strategis.
Sementara Gibran, meski menjabat sebagai wakil presiden, dinilai belum banyak tampil dalam peran diplomatik atau komunikasi lintas kementerian.
Hal ini memunculkan persepsi bahwa AHY lebih dominan dalam peran eksekutif, sementara Gibran lebih banyak berada di belakang layar.
Beberapa pihak bahkan mempertanyakan mengapa Gibran tidak diberi tugas menjemput atau mengantar kepala negara, padahal secara protokol, hal tersebut lazim dilakukan oleh wakil presiden.
Prabowo Singgung Masa Depan AHY dan Gibran Soal Presiden, Duduk Dampingan Tapi Nanti Bersaing
Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung potensi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang nantinya akan bersaing.
Prabowo mengatakan, jika ada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tidak menutup kemungkinan ada 'Presiden AHY'.
Hal ini disampaikan oleh Prabowo, dalam sambutanya Kongres VI Partai Demokrat di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025) malam.
"Sekarang Mas AHY usia berapa? 45 ya? 46? Plus 25, ya baru 69, siapa tahu. Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya nggak tahu," kata Prabowo disambut meriah tepuk tangan kader
"Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini," sambung Prabowo kepada AHY dan Gibran yang disambut riuh para kader lagi.
Diketahui, Gibran dan AHY duduk berdampingan dalam acara Kongres VI Partai Demokrat.
Kemudian kata Prabowo, jika bersaing itu baik jadi tak masalah nantinya.
"Tidak apa-apa, bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3, iya kan?" kata Prabowo.
Adapun sejumlah tokoh partai hadir dalam acara ini seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketua DPP NasDem Saan Mustopa, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, Waketum PKB Jazilul Fawaid hingga Ruhut Poltak Sitompul.
Selanjutnya, hadir juga jajaran Kabinet Merah Putih seperti Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenko Polkam Lodewijk Paulus, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Kepala BIN Herindra hingga Wamendag Dyah Roro Esti.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ada Apa? Wapres Gibran tak Salami Menko Agus Harimurti Yudhoyono
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prabowo Singgung Masa Depan AHY dan Gibran Soal Presiden, Duduk Dampingan Tapi Nanti Bersaing