Hubungan Internasional

Hubungan Internasional adalah subbidang khusus ilmu politik yang berfokus pada interaksi antarnegara dan aktor global lainnya.

Bidang ini mengkaji:

• Diplomasi
• Konflik internasional
• Keamanan global
• Hak asasi manusia transnasional
• Masalah kebijakan lingkungan

Bidang ini menggunakan kerangka teoritis seperti realisme dan liberalisme untuk menganalisis peristiwa dan perilaku internasional.

Baca juga: 5 Manfaat Mengambil Gelar Magister Ilmu Perpustakaan: Kunci untuk Membuka Pengetahuan Tanpa Batas

Mengapa harus mengambil gelar Sarjana Hubungan Internasional?

Anda akan menikmati mempelajari gelar Sarjana Hubungan Internasional jika Anda ingin melihat topik-topik global kontemporer.

Serta membahas mengapa perdagangan manusia, kemiskinan, dan ketidaksetaraan terus berkembang meskipun kita telah mengalami kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Lulusan Hubungan Internasional cenderung bekerja dengan pemerintah daerah, LSM, dan lembaga publik maupun swasta.

Anda dapat bekerja dengan beragam kelompok untuk melaksanakan proyek kesejahteraan, acara, atau kebijakan publik baru.

Pekerjaan Anda cenderung meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi ketidakadilan serta penderitaan di seluruh dunia.

Hubungan Internasional adalah jurusan yang sangat baik bagi siswa yang tertarik memahami isu-isu global, politik, dan interaksi kompleks antarnegara.

Berikut adalah beberapa alasan kuat mengapa gelar Hubungan Internasional bisa berharga dan memuaskan:

1. Peluang karir yang serbaguna

Lulusan dengan gelar Hubungan Internasional dapat mengejar berbagai karir di:

• Diplomasi
• Organisasi internasional
• Organisasi nirlaba
• Badan-badan pemerintah
• Perusahaan global

Keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan pada berbagai peran, seperti analis kebijakan, diplomat, spesialis hubungan masyarakat, dan konsultan bisnis internasional, sehingga menjadikannya jalur karier yang serbaguna.

Baca juga: Lebih dari Sekadar Lokasi: Mengintip Potensi Karier dan Manfaat Jurusan Geografi di Berbagai Bidang

2. Pengembangan keterampilan yang komprehensif