Hari Pahlawan, Pemkab Kukar Terus Hormati Jasa Pejuang Lewat Program Tali Asih dan Santunan Veteran

Ringkasan Berita:

• Pemkab Kukar melalui Dinsos konsisten menyalurkan tali asih rutin kepada 76 veteran aktif dan janda veteran setiap bulan sebesar Rp900 ribu.
• Pada peringatan Hari Pahlawan 2025, Pemkab Kukar juga menyalurkan bingkisan sembako, dengan distribusi sisanya segera dilakukan petugas Dinsos.
• Program tali asih ini merupakan wujud nyata penghormatan dan komitmen Pemkab Kukar untuk menghargai pengorbanan para pejuang kemerdekaan.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menjaga komitmen dalam menghargai jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. 

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, program pemberian tali asih bagi para veteran dan janda veteran tetap berjalan secara konsisten setiap tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris Seherdiman, mengatakan bahwa saat ini terdapat 76 penerima tali asih, terdiri atas 18 veteran aktif dan sisanya merupakan janda veteran yang tersebar di berbagai kecamatan di Kukar.

“Bantuan tali asih ini kami berikan secara rutin setiap bulan sebesar Rp900 ribu. Selain itu, ada juga santunan tambahan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp1,2 juta yang diberikan satu kali dalam setahun,” jelasnya, Senin (10/11/2025).

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, Pemkab Kukar juga menyalurkan bingkisan sembako bagi para veteran dan janda veteran.

Baca juga: Hari Pahlawan, Pemkot Bontang Bersama Perusahaan Beri Penghargaan untuk 5 Veteran

Penyerahan secara simbolis diberikan kepada lima orang penerima empat di antaranya janda veteran dan satu veteran aktif.

Sementara sisanya akan segera didistribusikan oleh petugas Dinsos Kukar ke masing-masing penerima.

“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar. Walaupun ada penyesuaian dalam beberapa program bantuan sosial, santunan bagi veteran tetap menjadi prioritas. Insyaallah kegiatan ini akan terus dilanjutkan hingga tahun 2026,” ungkap Yuliandris.

Ia juga menjelaskan bahwa program renovasi rumah veteran kini sudah dikelola oleh masing-masing kecamatan, setelah status asetnya dialihkan dari Dinsos Kukar.

Menurutnya, program tali asih bukan sekadar bentuk bantuan finansial, tetapi juga wujud nyata penghormatan pemerintah daerah terhadap pengorbanan para pejuang yang telah mempertaruhkan segalanya demi kemerdekaan bangsa.

“Ini adalah bentuk rasa hormat dan terima kasih pemerintah kepada para pahlawan. Tanpa perjuangan mereka, kita tidak akan menikmati kemerdekaan seperti hari ini,” pungkas Yuliandris. (*)