Sekolah Lapang Kakao, kolaborasi PT Berau Coal dengan Pejuang SIGAP Sejahtera

PT Berau Coal berkolaborasi dengan Pejuang SIGAP Sejahtera dalam kegiatan Sekolah Lapang Kakao

HO/BERAU COAL
SEKOLAH LAPANG - Sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan Pemerintah Kabupaten Berau, PT Berau Coal berkolaborasi dengan Pejuang SIGAP Sejahtera dalam kegiatan Sekolah Lapang Kakao yang dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025 di Kebun Percontohan Kakao, Sungai Enau. (HO/BERAU COAL) 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan Pemerintah Kabupaten Berau, PT Berau Coal berkolaborasi dengan Pejuang SIGAP Sejahtera dalam kegiatan Sekolah Lapang Kakao yang dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025 di Kebun Percontohan Kakao, Sungai Enau.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mengembangkan potensi komoditas kakao sebagai salah satu sektor unggulan di Kabupaten Berau.

Sebanyak 48 Pejuang SIGAP Sejahtera dari 12 kecamatan mengikuti Sekolah Lapang tersebut.

Program SIGAP atau Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan merupakan program konsorsium antara Pemerintah Kabupaten Berau, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan Lingkar Rakyat Nusantara (YALIRA), dan PT Berau Coal.

Baca juga: PT Berau Coal Serahkan Lapangan Mini Soccer untuk Masyarakat Kampung Sembakungan

Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan komoditas kakao yang juga menjadi bagian penting dari program pemberdayaan masyarakat PT Berau Coal.

PT Berau Coal menghadirkan trainer dan narasumber berpengalaman untuk memperkuat kapasitas para fasilitator lapangan ini.

Dalam program konsorsium, Pejuang SIGAP Sejahtera berperan sebagai ujung tombak pendampingan masyarakat dalam pengembangan kakao di wilayah masing-masing.

Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan praktik budidaya kakao mulai dari persiapan lahan, pengajiran, penggalian lubang tanam, pemupukan, penyediaan bibit klonal unggul, penanaman, pemeliharaan tanaman penaung, teknik pemupukan, penyiraman, hingga pengendalian gulma, hama, dan penyakit.

Project Koordinator Pejuang SIGAP Sejahtera, Hamzah Nasir, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor di Kabupaten Berau.

“Program kolaborasi ini sangat baik karena menyatukan pemerintah, pihak swasta seperti PT Berau Coal, dan lembaga lingkungan. Kita harus lanjutkan kerja sama ini untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (18/11/2025).

Dukungan serupa disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau, Lita Handani, yang turut memberikan materi kebijakan pembangunan perkebunan daerah.

“Tema yang diangkat sangat relevan, karena saat ini setiap petugas diarahkan untuk bekerja secara tematik sesuai potensi kampung. Di perkebunan, kami mendorong empat komoditas utama: kelapa, karet, kakao, dan kopi. Kami berharap Pejuang SIGAP dapat membantu mengawal pengembangan komoditas ini. Di kampung yang belum memiliki penyuluh lapangan, keberadaan Pejuang SIGAP sangat membantu,” jelasnya.

Salah satu peserta, Widyawati, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut.

“Hari ini kami banyak belajar tentang budidaya kakao. Semoga kolaborasi antara PT Berau Coal dan program SIGAP ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Berau,” tuturnya.

Baca juga: PT Berau Coal Gelar Pelatihan Sistem Diversifikasi Kakao Agroforestri

Melalui pengembangan kakao, PT Berau Coal berupaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, sehingga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan riil masyarakat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved