Kilang Pertamina Unit Balikpapan Libatkan Mahasiswa Lakukan Riset Lapangan di Program Kaliandra

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan memfasilitasi kegiatan riset lapangan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Balikpapan, Samarinda, dan sekitarnya melalui kunjungan ke area Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). 

Kunjungan dilaksanakan di area program Kampung Baru Ilir Mandiri, Indah, dan Sejahtera (Kaliandra), Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyampaikan apresiasinya.

Menurut Dodi, para peserta telah menunjukkan minat tinggi dalam mempelajari praktik pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan.

Baca juga: Pasang Clamp Underwater SPL 20 Inch, Cara Kilang Pertamina Jaga Teluk Balikpapan

PT KPI Unit Balikpapan menyambut baik semangat mahasiswa yang ingin mempelajari lebih jauh upaya mitigasi bencana dan pemberdayaan lingkungan melalui Program KALIANDRA.

Program ini merupakan inovasi sosial berbasis masyarakat yang tumbuh dari kesadaran akan risiko bencana seperti longsor dan kebakaran.

"Kami berharap para peserta dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya dan berdialog langsung dengan local hero di wilayah tersebut,” ujar Dodi.

Sebanyak 32 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, didampingi oleh sembilan anggota kelompok KALIANDRA yang bertindak sebagai narasumber sekaligus pegiat lingkungan.

Program KALIANDRA sendiri merupakan inisiatif pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan PT KPI Unit Balikpapan untuk memperkuat ketahanan lingkungan dan sosial masyarakat.

Senada dengan Dodi, Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, memberikan apresiasi khusus terhadap pendekatan edukasi berbasis lapangan yang diterapkan dalam kegiatan ini.

Baca juga: Pekerja Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Upacara dan Lomba Gembira Peringati HUT ke-80 RI

Program KALIANDRA tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata penerapan prinsip HSSE dalam skala komunitas.

Melibatkan mahasiswa dalam observasi langsung adalah cara efektif untuk menanamkan kesadaran keselamatan dan keberlanjutan sejak dini.

"Kami berharap pengalaman ini mendorong terbentuknya generasi muda yang lebih peduli, kritis, dan berperan aktif dalam isu-isu lingkungan dan keselamatan,” ujar Binsar.

Kegiatan lapangan ini merupakan bagian dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) bertema “KALIANDRA: Science Spark Light Up Your Innovation” yang fokus pada isu lingkungan dan kebencanaan.

LKTI ini dibuka pada 15 September hingga 15 Oktober 2025 dan berhasil menarik 80 peserta, dengan 50 peserta lolos seleksi administrasi untuk melanjutkan ke tahap observasi lapangan dan penulisan artikel ilmiah.