Voli Rasa Panggung Dangdut di Bulangan, Final Sengit Porkab Diwarnai Aksi Saweran

Respons Wasit dan Pemain

Wasit pertandingan, Andi Asdar, menanggapi santai fenomena sawer ini.

“Selama tidak mengganggu jalannya pertandingan, sah-sah saja. Justru bisa jadi hiburan buat penonton dan motivasi tambahan untuk para atlet,” ujarnya kepada TribunKaltara.com.

Andi juga mengakui, selama kariernya sebagai wasit voli tingkat nasional, baru kali ini ia melihat tradisi sawer muncul di pertandingan resmi.

“Cukup ramai juga yang menyawer tadi. Seru tapi tetap tertib,” katanya sambil tersenyum.

Baca juga: Dispora Targetkan Tim Voli Kaltim Tembus Popnas dan PON 

Salah satu pemain Tanjung Palas Utara, Renaldi, mengaku terkejut sekaligus senang. Pemain muda berusia 18 tahun ini menjadi bintang lapangan lewat smash-smash kerasnya, dan beberapa kali menerima saweran dari penonton.

“Senang banget, rasanya seperti hadiah tambahan. Ini pertama kalinya saya disawer saat lagi tanding,” ungkapnya.
 
Reza, Suporter Setia dan Royal

Salah satu penyawer aktif malam itu adalah Reza, pendukung fanatik Tanjung Palas Utara.

Tanpa pikir panjang, ia mengeluarkan hampir Rp1 juta dari kantong pribadinya demi mendukung langsung tim kesayangannya.

Pemuda 22 tahun ini bahkan menempuh perjalanan sejauh 72 kilometer dari kampung halamannya di Desa Panca Agung, hanya untuk menyaksikan laga final.

“Nilainya mungkin tidak seberapa, tapi ini bentuk dukungan saya. Semangat mereka bikin saya ikut terpacu,” kata Reza, yang malam itu tampil semangat dari awal hingga akhir.
 
Energi Baru untuk Olahraga Daerah

Fenomena sawer di pertandingan voli ini memang unik dan menyegarkan.

Tak hanya menunjukkan semangat sportivitas, tapi juga membuktikan bahwa olahraga daerah bisa tampil seru, hidup, dan penuh warna.

Siapa sangka, lapangan voli bisa berubah jadi panggung apresiasi yang menyatukan kompetisi, hiburan, dan kebanggaan daerah dalam satu momentum.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Adu Sawer di Tengah Sengitnya Final Voli Putra Porkab Bulungan: Atlet Termotivasi, Penonton Terhibur