Berita Pemkab Kutai Barat
Lewat FKDM, Pemkab Kubar Tingkatkan Sinergi Jaga Stabilitas Daerah
Pemkab Kubar terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Penulis: Febriawan | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), pemerintah berupaya menciptakan sinergi efektif dalam mendeteksi potensi gangguan sosial serta menjaga stabilitas daerah.
Bupati Kubar Frederick Edwin, menegaskan bahwa kewaspadaan dini merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Menurutnya, FKDM memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mencegah berbagai potensi ancaman maupun bencana.
Baca juga: DPRD dan Pemkab Kubar Sepakat Mengakomodir Tuntutan Guru Mengenai TPP
“Kita terus bersinergi dengan masyarakat guna menjaga kondusifitas daerah. Kewaspadaan dini menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan sosial,” ungkapnya.
Hal itu disampaikan Bupati Kubar saat membuka kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Tahun 2025, yang digelar di Gedung BPU Kampung Gunung Rampah, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, forum tersebut menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Kutai Barat.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota FKDM, tokoh adat, masyarakat, agama, dan pemuda yang telah berperan aktif dalam kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Kubar Resmi Luncurkan Aplikasi Srikandi, Bangun Budaya Kerja jadi Lebih Modern dan Terbuka

Bupati Kubar menambahkan, partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam mendeteksi serta mencegah potensi ancaman, gangguan, dan tantangan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Semoga melalui kewaspadaan dini, dapat menumbuhkan semangat dan harapan baru dalam membangun Kutai Barat yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan FKDM juga sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 beserta perubahannya, serta SK Bupati Kutai Barat tentang Pembentukan Tim Kewaspadaan Dini Daerah.
Hal ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Wabup Nanang Adriani Pastikan Pemkab Kubar Bebas dari Kecurangan dan Gratifikasi
“Saya berharap melalui forum ini, seluruh peserta semakin peka dan sigap dalam mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan keamanan. FKDM harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Kubar juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi antarinstansi dan elemen masyarakat demi menjaga stabilitas daerah yang kondusif.
Langkah ini dianggap penting untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kutai Barat.
Pastikan Pembangunan Berjalan Maksimal, Bupati dan Wabup Kubar Aktif ke Lapangan |
![]() |
---|
Bupati Kutai Barat Tekankan Sinergi Ekonomi Bersama Bankaltimtara di Usia ke-60 |
![]() |
---|
Plt Camat Mook Manaar Bulatn Apresiasi Dukungan Bupati Kubar untuk Pembangunan Balai Pertemuan Umum |
![]() |
---|
Bupati Kubar Dukung Usulan Pembangunan BPU di Kecamatan MMB |
![]() |
---|
Bupati Kutai Barat Frederick Edwin Resmi Tutup Turnamen Voli Juan Asa Cup III |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.