Hari Sumpah Pemuda 2025
30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Terbaru, Download secara Gratis
Jadikan twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 berikut sebagai foto profil di Instagram, WhatsApp, Facebook, dan lainnya.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025, desain Sumpah Pemuda marak dicari.
Kumpulan gambar unik dan lucu momen Hari Sumpah Pemuda 2025 dapat dikirim berbarengan dengan kartu ucapan.
Anda juga bisa menjadikan twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 berikut sebagai foto profil di Instagram, WhatsApp, Facebook, dan lainnya.
Sebagai informasi, Peringatan Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Baca juga: Kapan Hari Sumpah Pemuda 2024? Cek Jadwal, Sejarah, hingga Maknanya
Adapun, tahun ini Hari Sumpah Pemuda diperingati pada hari Selasa, 28 Oktober 2025.
Tanggal 28 Oktober menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal tersebut para pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang bersatu dan mengucapkan ikrar yang sangat penting bagi perjalanan bangsa kita.
Nah, bagi anda yang ingin memeriahkan momen tersebut, berikut kumpulan kumpulan link twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 yang bisa anda gunakan.
30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025
Melansir Twibbonize, berikut sejumlah twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 yang bisa digunakan secara gratis:
Baca juga: 30 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 Singkat dan Penuh Makna
Cara Download Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025
Berikut cara download link twibbon sumpah pemuda:
1. Klik pada salah satu link twibbon yang diberikan
2. Klik menu untuk memilih foto yang diinginkan, lalu klik Ok
3. Atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di link twibbon
4. Apabila sudah memilih sesuai yang diinginkan klik Selesai
5. Klik download untuk mengunduh foto yang telah diberi link twibbon.
Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda
Dikutip dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928.
Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan: ialah Indonesia.
Keyakinan itu lalu disebarluaskan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia setelah peristiwa Kongres Pemuda Kedua.
Kongres Pemuda Kedua digagas oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.
Kongres ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang telah tumbuh di dalam benak dan sanubari pemuda-pemudi.
Sebelum kongres digelar, para pemuda mengadakan pertemuan terlebih dahulu pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928.
Mereka membahas tentang pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat, dan biaya.
Kemudian pertemuan itu menyepakati bahwa Kongres Pemuda Kedua akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi berbeda, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106).
Keseluruhan biaya akan ditanggung oleh organisasi-organisasi yang menghadiri kongres serta sumbangan sukarela.
Selain itu, pertemuan juga menyepakati pembentukan kepanitiaan kongres dengan susunan sebagai berikut:
- Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
- Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
- Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
- Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
- Pembantu I: Johan Mahmud Tjaja (Jong Islamieten Bond)
- Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
- Pembantu III: R.C.L. Sendoek (Jong Celebes)
- Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
- Pembantu V: Mohammad Rochjani Su’ud (Pemoeda Kaoem Betawi)
Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
Rapat pertama, malam hari Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Ketua Kongres, Sugondo Djojopuspito, memberi sambutan.
Ia berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.
Acara dilanjutkan dengan uraian Mohammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop
Rapat kedua, pagi hari, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Anak juga harus dididik secara demokratis.
Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubgebouw
Rapat ketiga, sore hari, Minggu, 28 Oktober 1928, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Kemudian Ramelan mengemukakan tentang gerakan kepanduan yang tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Theo Pengamanan menyampaikan bahwa pandu sejati adalah pandu berdasarkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air Indonesia.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” oleh Wage Rudolf Supratman melalui lantunan biola.
Lagu tersebut disambut dengan sangat antusias oleh peserta kongres.
Kemudian kongres ditutup dengan pembacaan sebuah keputusan oleh Sugondo Djojopuspito.
Keputusan ini dirumuskan oleh Mohammad Yamin. (*)
| 10 Pantun tentang Sumpah Pemuda 2025: Kreatif dan Penuh Semangat |
|
|---|
| 50 Contoh Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Singkat dan Berkesan |
|
|---|
| Tata Tertib Upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Resmi dan Bunyi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 |
|
|---|
| 25 Puisi Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Singkat dan Menyentuh Hati |
|
|---|
| 45 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Cocok untuk Caption di Medsos |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.