Akhmad Taufik Ajak Pemuda Kukar Terus Berinovasi di Hari Sumpah Pemuda 2025

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Semangat inovasi menjadi pesan utama yang disampaikan Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat, saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Selasa (28/10/2025).

Dalam momentum bersejarah itu, Akhmad Taufik Hidayat mengajak generasi muda Kutai Kartanegara untuk terus berinovasi dan berkreasi menghadapi tantangan zaman. 

Ia menilai, kemajuan daerah dan bangsa berada di tangan pemuda yang tak lelah berusaha serta menjunjung tinggi integritas.

“Momentum ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan bangsa. Karena bagaimanapun, kemajuan bangsa berada di tangan para pemuda,” ujarnya.

Baca juga: Momentum Sumpah Pemuda, Sekda Bontang Ingatkan Pemuda Bijak di Dunia Digital

Upacara berlangsung khidmat dengan keikutsertaan pelajar, aparatur sipil negara (ASN), dan masyarakat.

Nuansa kebinekaan kian terasa lewat penggunaan pakaian adat dari berbagai daerah yang mencerminkan semangat persatuan.

Menurut Akhmad Taufik Hidayat, bentuk perjuangan pemuda masa kini mungkin berbeda dengan masa lalu, namun nilai-nilai semangat, kerja keras, dan pengabdian harus tetap dijaga.

“Perjuangan kita masih sangat berat, terutama dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, khususnya di Kutai Kartanegara,” katanya.

Baca juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rahmad Masud Pesan Agar Manfaatkan Teknologi Secara Positif

Ia juga mengingatkan pentingnya kreativitas sebagai kunci agar pemuda Kutai Kartanegara mampu bersaing dan membawa perubahan yang bermanfaat bagi daerah.

“Mudah-mudahan para pemuda tetap semangat, tidak lelah, dan tidak pantang menyerah. Teruslah berinovasi, berkreativitas, dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap langkah,” pesannya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menjadi ajang refleksi sekaligus penegasan kembali semangat persatuan di tengah keberagaman bangsa.

Akhmad Taufik Hidayat menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak boleh berhenti di momen seremonial, melainkan harus dihidupkan dalam keseharian generasi muda.

“Semangat persatuan dan tanggung jawab terhadap bangsa harus terus kita jaga. Karena dari tangan pemuda, masa depan Kutai Kartanegara dan Indonesia akan terus bergerak maju,” pungkasnya. (*)