Rekam Jejak Letkol Devy Kristiono, Ajudan Gibran yang Ditegur Try Sutrisno Gegara Wapres Buka Sepatu

TRIBUNKALTIM.CO - Momen unik terjadi saat Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Rabu (13/8/2025). 

Try Sutrisno menjabat tahun 1993 - 1998 saat Soeharto menjabat Presiden.

Panglima TNI tahun 1988 – Februari 1993 sudah berusia 90 tahun pada November 2025.

Di rumah Try Sutrisno, Gibran disambut Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno beserta istri Tuti Try Sutrisno, dan putri pertama Wapres ke-6 Nora Tristyana Try Sutrisno 

Baca juga: Respons AHY soal Tak Disalami Gibran, Sebut Hubungan Baik dan Tak Ada Masalah

Istri Wakil Presiden ke-6 Tuti Try Sutrisno tiba-tiba memperhatikan sang wapres tidak mengenakan sepatu saat di dalam rumahnya.

Ia kemudian menanyakan, kenapa Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melepas sepatu saat masuk ke dalam rumah mantan Panglima ABRI tersebut.

“Kok dilepas sepatunya?” kata Tuti Try Sutrisno.

Gibran pun mengaku sengaja melepas sepatunya lantaran takut mengotori lantai rumah Try Sutrisno. 

“Oh jangan, jangan, sepatunya kotor,” ucap Gibran. 

Ajudan Gibran, Letkol Inf Devy Kristiono pun mendapat teguran langsung dari sang jenderal senior karena Wapres melepas sepatu saat masuk ke rumah Try Sutrisno, dan sang ajudan membiarkan hal itu terjadi.

Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah perwira aktif dari TNI atau Polri yang ditugaskan secara resmi untuk mendampingi Wakil Presiden dan pasangannya dalam berbagai kegiatan kenegaraan maupun urusan pribadi

“Ini bukan masjid. Ini rumah. Tidak boleh buka sepatu,” ujar Try Sutrisno kepada Letkol Devy Kristiono, yang hanya mengangguk dan menundukkan badan sebagai bentuk hormat.

Profil Letkol Inf Devy Kristiono

Sebelum menjadi ajudan, Letkol Inf Devy Kristiono pernah bertugas di Solo pada 2021-2023.

Gibran saat itu menjabat Wali Kota Solo.

Kini dengan jabatan barunya sebagai ajudan, Letkol Inf Devy Kristiono memiliki peran strategis dalam mendampingi Gibran sebagai wapres dalam berbagai kegiatan kenegaraan. 

Jabatan terakhir yang diemban Letkol Inf Devy Kristiono adalah Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta.

Melihat karirnya, Devy berpeluang jadi jenderal masa depan TNI.

Apalagi ia lulusan Akmil.

Kehidupan Pribadi

Letnan Kolonel Infanteri atau Letkol Inf Devy Kristiono, S.E., M.Si adalah seorang perwira menengah di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Letkol Inf Devy Kristiono lahir di Bandung pada 4 Desember 1980. Sehingga saat ini, usianya 43 tahun.

Ia anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Tumikan dan Dwi Ambar Astuti.

Letkol Inf Devy Kristiono telah menikah dan dikarunia dua anak.

Keluarga Letkol Inf Devy Kristiono memiliki latar belakang yang sangat kuat di militer.

Kakek buyutnya adalah seorang pejuang, sedangkan kakeknya masuk sebagai anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Pun dengan ayahnya yang merupakan personel TNI.

Pendidikan

Letkol Inf Devy Kristiono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2002 dari kecabangan Infanteri.

Di Akmil 2002, ia satu angkatan dengan Letkol Arm Micha Arruan yang saat ini menjadi Waaspers Kasdam XII/Tanjungpura.

Letkol Inf Devy Kristiono mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Selain sekolah di ranah militer, Devy juga merampungkan pendidikan jenjang Strata 2 di Universitas Jenderal Ahmad Yani.

Perjalanan Karier

Karier Letkol Inf Devy Kristiono telah malah melintang di TNI AD. Berbagai jabatan sudah pernah diembannya.

Ia banyak bertugas di satuan tempur.

Bersama Kopassus, ia pernah mengikuti berbagai operasi, termasuk penugasan di Papua. 

Tak hanya tugas dalam negeri, tugas di mancanegara juga pernah dia lewati. 

Berbagai negara seperti Singapura, Australia, dan Brunei Darussalam pernah dia pihak dalam rangka tugas TNI. 

Karier Devy Kristiono dimulai ketika berpangkat Letda di Grup 02 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura. 

Setahun bertugas di sana, ia dipindah ke Batalion 23 Kopassus di Bogor.

Kemudian, Devy Kristiono juga berkarier di Grup 1 Kopassus, Serang, Banten serta di Markas Besar TNI AD Kopassus.

Jabatan lain yang pernah diemban Devy Kristiono adalah Danyon Grup 1 Kopassus di Serang dan Kabag Pusdiklatpassus di Batu Jajar.

Karier Letkol Inf Devy Kristiono menanjak setelah menjadi Komandan Kodim 0735/Solo sejak 8 September 2021.

Pada saat itu, Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sehingga 

Kemudian pada 2023, Devy Kristiono menjabat sebagai Kepala Staf Korem 074/Warastratama.

Tak lama, Letkol Inf Devy Kristiono berpindah tugas menjadi Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta sejak Mei 2024.

Terbaru, ia menjadi ajudan Gibran yang saat ini telah menjadi wakil presiden.

Baca juga: Disebut Otak Pemalsuan Ijazah Jokowi, Paiman Raharjo Polisikan Roy Suryo Cs dan Tuntut Rp1,5 Miliar

Try Sutrisno Tanya Kondisi Kesehatan Jokowi​

Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno ternyata khawatir dengan kondisi kesehatan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

Kekhawatiran itu awalnya disampaikan istri Try Sutrisno, Tuti Try Sutrisno saat disambangi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (13/8/2025). 

Tuti menanyakan kabar kesehatan Jokowi ke Gibran di tengah-tengah percakapan.

“Bapak sudah sehat?” kata Tuti seperti dimuat Youtube Wakil Presiden RI.

Gibran pun memastikan kondisi ayahnya Jokowi semakin membaik. Rencananya, Kamis (14/8/2025) Jokowi akan terbang dari Solo ke Jakarta untuk mengikuti upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara.

“Bapak sehat, besok terbang dari Solo ke Jakarta sini,” ucap Gibran. 

Gibran juga menjelaskan kondisi kesehatan Jokowi memang sempat memburuk dan terkena alergi cukup lama. 

“Kemarin sempat alerginya kumat agak lama, namun kini sudah membaik,” kata Gibran ke Try Sutrisno.

Di media sosialnya, Gibran mengungkapkan maksud dan tujuannya menyambangi rumah Wakil Presiden ke-6 RI itu. 

Gibran mengaku kedatangannya dalam rangka silaturahmi dan mengantarkan undangan peringatan HUT ke-80 RI.

Dalam pertemuan itu Gibran juga mengaku belajar banyak dengan Wakil Presiden yang senior tersebut.

Terutama dalam sektor pembangunan pendidikan dan kesehatan.

“Saya belajar banyak  dari pengalaman kepemimpinan Bapak Try utamanya terkait pentingnya pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pondasi kemajuan bangsa,” jelasnya.

Di pertemuan tersebut, Try Sutrisno juga menyampaikan kesediaan hadir di acara veteran, sebuah bentuk komitmen dan penghormatan kepada para pejuang bangsa.

Sosok Try Sutrisno

Try Sutrisno adalah tokoh militer dan politik senior yang menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-6 dari tahun 1993 hingga 1998, mendampingi Presiden Soeharto. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Panglima ABRI (1988–1993) dan Kepala Staf TNI AD (1986–1988).

Lahir di Surabaya pada 15 November 1935, Try dikenal sebagai jenderal yang tegas, sederhana, dan loyal terhadap negara.

Karier militernya dimulai dari Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD), dan ia pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada 1974.

 Try Sutrisno terlibat dalam berbagai operasi militer penting, termasuk penumpasan PRRI, Operasi Trikora, dan konflik di Timor Timur serta Aceh.

Setelah pensiun, ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan kebangsaan dan menjadi tokoh yang dihormati di kalangan purnawirawan TNI.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bertemu Gibran, ​​​Try Sutrisno Tanya Kondisi Kesehatan Jokowi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Letkol Inf Devy Kristiono Calon Jenderal yang Ditegur Try Sutrisno, Ajudan Gibran Rakabuming