Ibu Kota Negara
Blak-blakan Profesor Belanda Beber Beda HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN Zaman Jokowi dan Prabowo
Blak-blakan Profesor Belanda, Prof. dr. Kei Otsuki beber perbedaan HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN zaman Jokowi dan Prabowo Subianto.
Namun demikian, dia menyadari, Otorita IKN masih berupaya untuk menstabilkan peran mereka dalam pembangunan.
Oleh Karena itu, Kei tetap berharap IKN bisa maju dan berkembang, serta tidak melupakan kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan. Ia pun antusias untuk kembali lagi pada tahun-tahun mendatang melihat perkembangannya.
"Kami akan terus memantau perkembangannya, dan berharap bisa kembali lagi," tutupnya.
Baca juga: Warga Paser Rela Tempuh 4 Jam Perjalanan untuk Menyaksikan Upacara HUT ke-80 RI di IKN
Perayaan Kemerdekan Indonesia di IKN
Tak seperti sebelumnya, IKN Nusantara merayakan kemerdekaan tanpa pejabat pusat di tahun 2025.
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Basuki Hadimuljono kenakan pakaian adat dayak kenyah memimpin upacara HUT ke-80 Kemerdekan Republik Indonesia di IKN.
Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan lancar di Plaza Seremoni, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Minggu (17/8).
Meski tak dihadiri pejabat pemerintah pusat, acara ini tetap diusung penuh makna secara internal oleh Otorita IKN.
Baca juga: IKN Rayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tanpa Pejabat Pusat
Upacara peringatan hari kemerdekaan ini dihadiri 3.000 undangan, termasuk pejabat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, 76 orang tua dari 38 anggota Paskibraka yang sebelumnya telah dikukuhkan oleh Kepala Otorita IKN pada Jumat (15/8) turut diundang dalam pelaksanaan upacara HUT ke-80 di IKN hari ini.
Keamanan pelaksanaan upacara juga dijaga oleh 80 personel. Terdiri dari 45 anggota internal Otorita IKN, Satgas, Polsek dan Koramil untuk memastikan acara berjalan aman dan lancar.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum yang saat ini menjabat sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bertindak sebagai inspektur upacara.
Basuki Hadimuljono tampak mengenakan pakaian adat suku Dayak Kenyah asal Pulau Kalimantan.
"Saya tinggal di Kalimantan. Jadi saya pakai ini. Maknanya, ya, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung," ujarnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menayangkan live streaming detik-detik proklamasi dari Istana Jakarta, upacara di IKN kali ini dimulai lebih awal sesuai izin dari Panitia Sekretariat Negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.