Ibu Kota Negara
Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara
Presiden Prabowo Subianto tugaskan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono selesaikan IKN dalam 3 tahun. Pada tahun 2028 siap jadi Ibu Kota Negara.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo Subianto tugaskan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono selesaikan IKN dalam 3 tahun.
Pemerintah menargetkan IKN Nusantara pada tahun 2028 siap jadi Ibu Kota Negara.
Hal itu dibeberkan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Ia mengungkapkan target yang diberikan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya ditugasi oleh Bapak Presiden dalam kurun waktu tidak lebih dari tiga tahun untuk menyelesaikan gedung-gedung DPR, MPR, MK, dan MA,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono pada Senin (17/8/2025).
“Sehingga pada 2028 kita benar-benar sudah menjadi ibu kota negara,” lanjutnya dilansir dari YouTube IKN Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Basuki dalam gelaran Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI di IKN.
Baca juga: Blak-blakan Profesor Belanda Beber Beda HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN Zaman Jokowi dan Prabowo
Melansir Kompas.com, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan IKN.
Basuki menyatakan bahwa dalam waktu tiga tahun, ia harus bisa menyelesaikan pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif. Dengan demikian, IKN dapat menjadi ibu kota negara pada 2028.
"Ya mohon doanya, saya ditugasi oleh Bapak Presiden, dalam kurun waktu tidak lebih dari tiga tahun, harus bisa menyelesaikan gedung-gedung DPR, MPR, MK, MA semua. Sehingga 2028 kita akan menjadi ibu kota negara," ujar Basuki.
Sementara itu, infrastruktur eksekutif saat ini sudah dibangun meski belum selesai secara keseluruhan, yaitu meliputi istana kepresidenan, istana wakil presiden, dan kantor-kantor kementerian.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tidak menyinggung soal alokasi anggaran untuk IKN dalam pidato nota keuangan dan penyampaian Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2026 pada Jumat (15/8/2025).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa belanja negara 2026 dialokasikan sebesar Rp 3.786,5 triliun.
Lalu, pendapatan negara tahun depan ditargetkan mencapai Rp 3.147,7 triliun.
Baca juga: PLN Sukses Hadirkan Keandalan Listrik pada Upacara Peringatan HUT ke 80 RI di IKN
Defisit APBN 2025 dirancang pada kisaran Rp 638,8 triliun atau 2,48 persen dari produk domestik bruto (PDB) yang ditopang oleh pembiayaan yang prudent, inovatif, dan berkelanjutan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.