Berita Nasional
Demo di DPR RI Hari Ini, Massa Bakar Motor, Rusak Pagar Kawat dan Separator Busway
Aksi demonstrasi besar-besaran bertajuk Revolusi Rakyat Indonesia yang digelar di depan Gedung DPR pada Senin (25/8/2025), berujung ricuh
Kericuhan pecah ketika massa membakar satu unit sepeda motor yang diketahui milik seorang tamu DPR.
Selain itu, pagar kawat di depan gedung dirusak, separator busway dirobohkan, dan pos satpam dilempari batu hingga kacanya pecah.
Aparat kepolisian merespons dengan menembakkan gas air mata dan mengerahkan water cannon untuk membubarkan massa.
Ratusan pendemo terpukul mundur ke arah Flyover Slipi dan Stasiun Palmerah. Beberapa peserta aksi terlihat terbatuk-batuk dan menutup wajah untuk menghindari dampak gas air mata.
Respons Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyayangkan tindakan anarkis yang terjadi dalam aksi tersebut.
Ia menilai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Rekan-rekan tadi sudah tahu juga di lapangan ada kendaraan roda dua yang dibakar, kemudian pagar kawat di depan DPR dirusak, kemudian ada separator busway dirobohkan,” ujar Ade Ary.
Separator busway adalah pembatas fisik yang dipasang di jalur khusus bus TransJakarta (busway) untuk memisahkan jalur tersebut dari kendaraan umum lainnya seperti mobil dan motor.
“Ini diduga dilakukan oleh pihak-pihak lain yang ingin memanfaatkan situasi. Tentunya secara bertahap telah dilakukan upaya-upaya kepolisian oleh jajaran Polda Metro Jaya,” tambahnya.
Ade Ary menyebut bahwa Polda Metro Jaya menurunkan 1.250 personel untuk mengamankan jalannya aksi.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga situasi kamtibmas dan bekerja sama demi keamanan bersama.
“Petugas kami di lapangan tetap memantau situasi, melancarkan arus lalu lintas, memberikan imbauan dan edukasi. Jadi mohon kita bekerja sama karena keamanan itu adalah harapan kita bersama,” tuturnya.
Dampak Aksi: Lalu Lintas Terganggu
Kericuhan dalam aksi demonstrasi juga berdampak pada lalu lintas di sekitar Gedung DPR. Jalan Gatot Subroto menuju Jalan S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, sempat lumpuh.
Beberapa armada TransJakarta bahkan terpaksa masuk ke ruas tol dalam kota untuk menghindari kerumunan massa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.